Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis masalah. Ah Zanien Nu’man (Wakil Kepala Al Islam SMK Muh 1 Sukoharjo) melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi jual beli dalam Islam di kelas XI PPLG 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL).
Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan obsevasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model PBL dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik pada materi jual beli dalam Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara umum terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini di kelas XI PPLG 2 yang berjumlah 32 siswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa melalui metode diskusi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui 3 siklus yang telah dikakukan. Pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori tuntas 9 siswa (28,12%).
Pada siklus II, ketuntasan siswa mengalami peningkatan menjadi 15 siswa (46,87%). Sementara pada siklus III, ketuntasan siswa mengalami peningkatan mencapai 27 siswa (84,37%). Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning memberikan dampak yang positif bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran PAI materi jual beli dalam Islam.
Berikut ulasanya,
Pendahuluan
Terwujudnya kondisi pembelajaran peserta didik aktif merupakan harapan dari semua komponen pendidikan termasuk masyarakat dan para praktisi dunia pendidikan. Oleh karena itu dalam dalam kegiatan pembelajaran dituntut suatu strategi pembelajaran yang direncanakan oleh guru dengan mengedepankan keaktifan peserta didik saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya