Motivasi belajar adalah dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar dengan pemahaman materi atau pengembangan belajar.
Menurut Sardiman (2018 : 75) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arahan pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang ada dalam kompetensi pembelajaran dapat tercapai.
Uno (2017 : 23) menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
Dengan adanya motivasi belajar maka siswa mampu menimbulkan semangat dan kegairahan dalam belajar serta memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga dapat mencapai tujuan yang ditentukan.
Menurut Sardiman (2018 : 25) motivasi memiliki 3 fungsi yaitu :
- Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
- Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
- Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Jenis-Jenis Motivasi Belajar
- Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Selain itu motivasi ini juga dapat dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu seperti berprestasi, masuk sekolah favorit atau perguruan tinggi favorit.
2. Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar seperti lingkungan. Motivasi ini dapat berupa iming-iming hadiah dari orang tua atau guru apabila dapat berprestasi di kelas.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
- Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam, dengan tujuan untuk menghilangkan rasa kebosanan pada siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
- Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif, dengan keaktifan siswa maka dapat mendorong dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan.
- Memanfaatkan media pembelajaran dengan optimal, dengan melalui media maka siswa akan mendapatkan hal baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
- Menciptakan kompetensi, dengan kompetensi maka siswa dapat saling membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik. Untuk menjadi yang terbaik maka siswa perlu dituntut untuk terus belajar.
- Mengadakan evaluasi secara terbuka, dengan melakukan evaluasi menjadi salah satu cara bagi guru untuk mengukur kompetensi siswa.
- Menyampaikan motivasi secara langsung, hal ini dapat dilakukan dengan membagikan cerita kesuksesan atau kegagalan guru atau orang lain yang dapat dijadikan sebagai motivasi.
- Memberikan pujian, dengan memberikan pujian maka siswa akan merasa lebih dihargai oleh guru sehingga siswa akan termotivasi untuk menjadi yang terbaik.
Mengembangkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh guru. Untuk dapat mengembangkan motivasi belajar dengan mudah maka guru dapat mengikuti pelatihan “Pengembangan Motivasi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.
Anda dapat melakukan pendaftaran dengan cara KLIK DISINI.
Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Diklat dan Seminar Gratis Setiap Bulannya!
Penulis : Eka Susiyanti