Orisinalitas dalam sebuah karya tulis merupakan hal yang sangat penting dipraktikkan ketika Bapak dan Ibu guru menulis karya dalam bentuk apapun. Untuk itu menghindari praktik plagiarisme dalam menulis terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan.
Perlu diketahui bahwa dalam praktik plagiarisme terdapat tiga kategori, yaitu kategori ringan, sedang, dan berat.
Plagiarisme berat berarti tulisan yang dibuat sama persis dengan milik orang lain mulai dari susunan kalimatnya hingga ide pokok pada tulisan tersebut. Praktik seperti ini juga sering disebut dengan teknik copy-paste.
Kemudian plagiarisme sedang adalah ketika penulis mengambil ide atau data dari sumber bukan karya sendiri menggunakan teknik parafrase–menulis dengan susunan kalimat sendiri– namun masih terdapat sejumlah kalimat yang sangat identik dengan sumber aslinya. Dan tidak ada tindakan sitasi pada pengutipan tersebut.
Dan yang terakhir adalah plagiarisme ringan yaitu sudah melakukan parafrase secara sumpurna, namun tidak menyebutkan sumber atau melakukan sitasi. Ini yang disebut dengan plagiarisme ringan.
Seluruh praktik plagiarisme seperti yang telah disebutkan di atas perlu dihindari dalam proses penulisan karya untuk menjaga sebuah orisinalitas. Apalagi ketika menulis sebuah karya ilmiah, masalah seperti ini perlu diperhatikan dengan baik.
Nah, di sini akan diberikan beberapa tips bagaimana agar saat menulis terhindar dari unsur plagiarisme.
1. Lakukan Sitasi
Sitasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan jika di dalam tulisan kita terdapat pendapat, opini, data, yang diambil dari karya orang lain. Sumber tersebut bisa berupa buku, jurnal, poster, dan lain sebagainya.
Agar tidak ada sumber yang luput dari sitasi, sebaiknya sebelum menulis, Anda mengumpulkan sumber apa saja yang akan Anda gunakan dalam menulis. Sehingga dengan cara tersebut, tidak ada sumber yang dikutip luput dari penyebutan sitasi dan Anda tidak mengalami kebingungan ketika harus mencari materi sumber.
2. Parafrase
Parafrase merupakan menuliskan kembali sebuah gagasan yang diambil dari sumber lain menggunakan kalimat atau susunan bahasa sendiri. Secara teori, ini legal dilakukan dalam proses menulis namun jangan lupa untuk menyebutkan sumber yang digunakan.
Ketika Anda terpaksa melakukan pengutipan secara langsung dalam menulis, tentukan batasannya. Tulisan yang terlalu banyak menggunakan kutipan langsung, akan berpotensi terkena pasal plagiarisme.
3. Gunakan Aplikasi Cek Plagiasi
Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi cek plagiarisme untuk meyakinkan apakah tulisan yang Anda buat tersebut benar-benar unik dan tidak menyerupai tulisan orang lain.
Untuk menggunakan aplikasi tersebut, Anda bisa memanfaatkan secara gratis dan bisa Anda temukan di internet dengan kata kunci pencarian “plagiarism checker”, maka akan muncul sejumlah tool yang bisa Anda gunakan.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menghindari plagiasi pada karya tulis Anda.
Daftarkan Diri Anda pada workshop “Trik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Anti Plagiasi” melalui link berikut ini:
Dapatkan harga spesial yang lebih murah dengan cara bergabung sebagai member e-Guru.id. Lakukan pendaftaran menjadi member melalui link berikut:
Informasi lebih lanjut: