Membaca dan menulis merupakan bentuk tanda awal yang kuat bagi kesuksesan anak dalam kehidupan pribadinya. Keterampilan anak dalam membaca dan menulis biasanya diajarkan oleh guru di sekolah. Selain di sekolah, orang tua yang ada di rumah juga memiliki peranan penting dalam mengajarkan anak menulis dan membaca.
Kegiatan belajar dan mengajar menulis tidak hanya bermanfaat bagi anak saja, namun juga bagi orang tua yang mengajarkannya. Guru juga harus paham bagaimana cara membangun sistem pengajaran menulis yang efektif, serta memberikan manfaat bagi anak.
Belajar menulis, mempunyai banyak sekali manfaat untuk anak. Belajar menulis merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Motorik halus adalah perkembangan gerak berupa otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan, misalnya menggambar dan menulis.
Tulisan yang baik dapat memberikan dampak yang baik bagi anak dalam berkomunikasi untuk menghindari kesalahpahaman dalam proses komunikasi. Contohnya komunikasi dengan guru atau orang tua dalam memberikan jawaban pekerjaan rumah atau tugas di sekolah. Selain itu, menulis juga bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan alur pemikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan, mengkomunikasikan secara intens pikirannya, dan belajar memahami pesan lewat bahasa yang disampaikan oleh orang lain untuk dirinya.
Nah, untuk itu mari kita simak beberapa tips mengajarkan anak menulis berikut ini.
Tips Mengajarkan Anak Menulis dengan Mudah
Memulai dengan Bersikap Positif
Hal pertama yang bisa guru lakukan dalam mengajarkan anak menulis yaitu dengan mengkondisikan anak agar menikmati proses belajar. Proses belajar harus dalam kondisi yang menyenangkan, menenangkan, dan adanya proses refleksi pembelajaran di dalamnya.
Bagi orang dewasa, pasti sudah memahami tentang kelebihan dari kemampuan untuk membuat tulisan tangan dengan baik. Hanya saja, dalam hal ini sebagian anak belum tentu sudah mempunyai pengertian yang sama dengan orang dewasa. Bahkan anak-anak yang usianya sudah lebih besar seperti di usia remaja saja masih merasa bahwa tulisan tangan mereka sudah terpatri seperti itu dan tidak bisa diasah serta dikembangkan lagi.
Padahal dengan berlatih menulis dengan disiplin dan dilakukan observasi terhadap latihan menulis, semua orang bisa mengasah kemampuan menulis tangan dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu, dari pada mengomel atau mengeluh tentang tulisan anak yang kurang baik, lebih baik mengingatkan saja bahwa tulisan tangan anak harus sesuai dengan gaya tulisan merea sendiri. Hanya saja tetap harus memperhatikan bahwa tulisan tangan tersebut bisa terbaca dan dimengerti oleh orang lain.
Belajar Menulis dengan Pensil
Untuk tahapan awal mengajarkan anak menulis yaitu dengan memberikan pensil yang sesuai dengan genggaman mereka. Hal tersebut bertujuan untuk melatih otot genggaman pada anak.
Mengenalkan Huruf Secara Bergantian
Tips berikutnya dalam mengajarkan anak menulis yaitu dengan mengenalkan huruf secara bergantian. Misalnya dalam satu hari Guru bisa fokus pada huruf A saja, lalu kemudian besok berpindah ke huruf B, dan begitupun seterusnya.
Menghindari Menuntut Kesempurnaan pada Anak
Seorang guru juga harus ingat, bahwa anak-anak masih dalam tahapan belajar. Karena itu, pastikan untuk tidak menuntut anak bisa menulis sempurna dengan cepat.
Mengajak Anak untuk Menebalkan Gambar Huruf
Salah satu cara efektif mengajarkan anak menulis yaitu dengan menggunakan teknik menebalkan huruf. Anda bisa membuat huruf yang diberi garis-garis tipis dan mintalah anak untuk menyambungkan garis tersebut.
Halaman Selanjutnya
Memperhatikan Cara Genggam Anak pada Alat Tulis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya