Tips Menciptakan Pembelajaran Daring yang Interaktif

- Editor

Minggu, 29 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran daring yang interaktif menjadi faktor penting dalam mensukseskan pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini. Tanpa adanya unsur interaktif, pembelajaran yang dilakukan secara daring akan menjadi membosankan sehingga dapat menurunkan prestasi siswa. 

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pembelajaran yang interaktif secara daring ini. Yang pasti untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif tersebut, yang menjadi modal penting bagi guru adalah pemahaman atau keterampilan guru dalam menggunakan teknologi yang berkaitan dengan pendidikan. Pasalnya, dalam pembelajaran daring mushkil dilakukan tanpa bantuan teknologi tersebut. 

Misalnya untuk melakukan pembelajaran interaktif secara virtual, guru dapat menggunakan aplikasi Zoom. Dengan aplikasi tersebut, guru dan siswa dapat membangun interaksi dua arah. Jika guru tidak paham tentang penggunaan aplikasi Zoom misalnya, maka tidak mungkin mampu membuat pembelajaran yang interaktif secara daring. 

Sementera itu dalam pembelajaran terdapat beberapa tahap mulai dari proses penyampaian materi, membuat evaluasi, dan lain sebagainya. Untuk itu, guru yang ingin menciptakan pembelajaran interaktif tentu harus memahami berbagai aplikasi untuk mendukung model pembelajaran tersebut. 

Dan berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan guru agar dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif di dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini. 

Membangun Interaksi

Tips pertama yang bisa dilakukan guru agar dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif adalah dengan membangun interaksi antara guru dan siswa. Membangun interaksi ini paling efektif dapat dilakukan dengan cara melakukan pembelajaran secara virtual melalui aplikasi pertemuan virtual seperti Zoom atau Google Meet. Dengan aplikasi tersebut, guru dan siswa bisa berkomunikasi dua arah dan bertemu secara virtual. 

Ketika menyampaikan materi melalui aplikasi tersebut, guru harus mengajak para siswa terlibat dalam pembelajaran. Artinya, guru perlu memberikan waktu kepada siswa menyampaikan pertanyaan, melakukan diskusi, menyampaikan pendapat dan lain sebagainya. Pada intinya, siswa harus ikut aktif dalam pembelajaran–bukan hanya guru saja yang berbicara. 

Menggunakan Modul Digital

Sebagai media pembelajaran daring, modul digital menjadi sangat penting. Modul tersebut akan banyak membantu dalam pembelajaran secara daring. 

Modul digital berbeda dengan modul yang dibuat pada kertas di mana modul digital ini bisa dibuat lebih kaya dengan multimedia. Misalnya di dalam modul tersebut bisa disematkan gambar sebagai pendukung penjelasan materi hingga ditambahkan video. 

Dengan modul digital tersebut, tentunya akan membuat siswa lebih tertarik membaca isi modul. 

Menghadirkan Kuis Interaktif

Bapak dan Ibu guru juga bisa mencoba menghadirkan kuis interaktif di tengah pembelajaran online untuk mengusir kebosanan. 

Beberapa aplikasi kuis online yang bisa digunakan misalnya adalah Kahoot!, Mentimer, Google Form dan lain sebagainya. Dengan aplikasi tersebut, guru dapat melempar sebuah kuis atau pertanyaan kemudian para siswa dapat menyampaikan jawabannya yang dapat dilihat secara real time. Dengan begitu, maka suasana belajar online akan jadi lebih menarik. 

Nah, itulah beberapa tips untuk membuat pembelajaran yang interaktif secara daring. Apakah Anda sudah melakukannya? 

DAFTARKAN DIRI ANDA PADA “SEMINAR NASIONAL SOLUSI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEMBUAT MODUL DIGITAL” MELALUI LINK BERIKUT INI:

LINK PENDAFTARAN UMUM (VIP)

Anda dapat mengikuti seminar nasional di atas secara gratis dengan cara mendaftar di link berikut ini:

LINK PENDAFTARAN (Gratis)

Bagi member e-Guru.id secara gratis dapat bergabung sebagai peserta VIP tanpa syarat.

INFO LEBIH LANJUT, SILAKAN KONTAK ADMIN MELALUI LINK BERIKUT

TELEGRAM

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis