Tips Melakukan Pembelajaran Sastra Sesuai Kurikulum Merdeka

- Editor

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pendidikan sendiri sudah menyiapkan buku-buku yang bisa digunakan sebagai pegangan guru dalam melakukan pembelajaran sastra tersebut. Total ada 177 buku yang bisa digunakan mulai dari jenis sastra novel, cerita pendek, puisi dan lain sebagainya.

Nantinya buku-buku sastra yang dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk pelajaran sastra tersebut dapat dicari di laman resmi Kemendikbud Ristek melalui link berikut ini:

https://buku.kemdikbud.go.id/sastra-masuk-kurikulum#

Total ada 43 judul buku sastra telah disiapkan untuk pembelajaran di tingkat SD; kemudian ada 29 judul buku untuk jenjang SMP, dan ada 105 judul buku untuk jenjang SMA. Semua buku-buku tersebut dapat diunduh melalui laman resmi Kemendikbud Ristek atau bisa juga didapatkan di toko-toko buku terdekat.

Ada beberapa judul buku yang menarik untuk dikaji dalam pembelajaran sastra nantinya. Berikut ini adalah buku-buku yang akan tersedia di laman resmi Kementerian Pendidikan dan dapat diperoleh secara gratis:

1. Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari
2. Dari Hari ke Hari karya Mahbub Djunaidi
3. Burung-Burung Manyar karya YB Mangunwijaya
4. Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono
5. Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan
6. Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer
7. Laut Bercerita karya Leila Chudori
8. Saman karya Ayu Utami.

Pembelajaran sastra di tingkat sekolah formal mulai dari SD ini penting dilaksanakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Menurut Kepada Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, pembelajaran sastra perlu dilakukan di sekolah untuk menumbuhkan kemampuan literasi. Sehingga ke depannya, anak-anak Indonesia akan lebih cinta membaca.

Dikatakan oleh Anindito juga bahwa kecintaan terhadap membaca buku tidak dapat diperoleh secara alamiah, melainkan harus melalui sebuah proses pembiasaan. Dan semua itu dapat diawali dari sekolah.

“Tujuan ini bisa dicapai kalau anak-anak kita terpapar pada buku yang bagus, tidak mungkin kalau mereka tidak mengenal buku yang menyenangkan akan suka membaca,” ujarnya dalam Peluncuran Program Sastra Masuk Kurikulum di Gedung A Kemendikbud Ristek, Jakarta, pada hari Senin (20/05/2024) lalu.

Halaman Berikutnya

Pembelajaran sastra yang dilakukan di sekolah ini diharapkan….

Sumber Berita : WartaGuru.ID

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis