Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Bimbingan dan Konseling UNNES yang diketuai oleh Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M. Pd., Kons., mengadakan kegiatan pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi konselor/guru BK di sekolah dengan tema “Konseling Kelompok Pendekatan Mindfulness-Based Cognitive Therapy.”
Pelatihan tersebut diselenggarakan selama dua hari dimulai pada Hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 dan Hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 secara virtual melalui zoom meetings dan live streaming Youtube di channel Bimbingan & Konseling UNNES. Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 450 peserta yang secara signifikan mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.
Konsep MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) adalah adaptasi dari MBSR yang dikembangkan di University of Massachusetts Medical Center oleh Jon Kabat-Zinn dan rekan-rekannya pada tahun 1979. Pengembangan awalnya pendekatan ini ditujukan bagi konseli yang mengalami permasalahan berkaitan dengan sakit kronis, gangguan kecemasan, hypertensi, cancer dan penyakit jantung. Namun trend dan perkembangan MBCT dapat dilakukan untuk mengembangkan konstruk psikis seperti well-being, resiliensi, persistens.
Hari pertama pelatihan dipandu oleh Vrimadieska A. Waluyan, S. Pd., dan kegiatan dibuka oleh Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom, Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES. Kemudian dilanjutkan pemaparan Keynote Speaker oleh Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M. Pd., Kons., yang menyampaikan mengenai “Konseling Kelompok Pendekatan Mindfulness-Based Cognitive: Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan bagi Konselor/Guru BK di Sekolah”.
“Pelatihan adalah proses belajar menguasai pengetahuan dan keterampilan yang ditujukan untuk penerapan hasil belajar yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu bimbingan dan konseling. Dalam pelatihan peserta juga akan dapat mengembangkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan, melalui proses mempelajari dan mempraktikkan sesuai prosedur sehingga menjadi kebiasaan. Dan hasilnya akan terlihat dengan adanya perubahan, perbaikan cara kerja dalam melakukan konseling kelompok di tempat kerja konselor sekolah,” demikian pernyataan Prof. Mungin dalam pemaparannya.
Setelah penyampaian Prof. Mungin dilanjutkan dengan sesi diskusi. Peserta diarahkan untuk bertanya dan berdiskusi, sebelum melanjutkan materi berikutnya.
Adapun materi selanjutnya disampaikan oleh Zakki Nurul Amin, M. Pd., yang mengulas mengenai “Overview Konseling Kelompok Pendekatan Mindfulness-Based Cognitive”, yang dilanjutkan sesi diskusi.
Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai “Tahapan Konseling Kelompok Pendekatan Mindfulness-Based Cognitive”, oleh Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons.
Selain itu juga dibahas tentang Teknik Konseling Kelompok Pendekatan Mindfulness-Based Cognitive yang disampaikan oleh Edwindha Prafitra N., M.Pd. Kons. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Sebelum kegiatan ditutup disampaikan kepada para peserta mengenai penugasan berupa refleksi diri terkait pelaksaan kegiatan yang telah dilakukan. Yang kedua tugas terkait refleksi diri mindfulness: mode “doing” dan mode “being”. Dan yang terakhir adalah instruksi salah satu teknik MBCT (3-minute breathing) yang disampaikan oleh Zakki Nurul Amin, M. Pd.
Selama pelatihan berlangsung para peserta tampak antusias untuk berpartisipasi dalam pelatihan ditandai dengan proaktif dalam berdiskusi. Harapannya para peserta setelah mengikuti pelatihan ini akan mampu menerapkan konseling kelompok dengan pendekatan MBCT pada saat membantu siswa, khususnya saat memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar atau diklat gratis untuk meningkatkan kompetensi guru dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Reporter: Vira