Pembelajaran semakin efektif karena peserta didik begitu antusias dan tidak jenuh saat belajar. Peserta didik merasa lebih merdeka karena mereka dapat belajar sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Mereka semakin memahami bahwa pembelajaran matematika sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar pun meningkat.
Peserta didik menjadi tertantang untuk kreatif dalam menyajikan produk komik. Karakter bergotong royong dan bernalar kritis pun semakin berkembang. Mereka lebih leluasa dan banyak mendapatkan pengalaman yang bermakna.
Respon peserta didik sangat positif. Menurut mereka pembelajaran sangat seru dan menyenangkan. Peserta didik lebih puas dan antusias dalam belajar. Secara umum proses pembelajaran ini terbukti dapat menjadikan peserta didik lebih merdeka dalam belajar.
Pembelajaran ini dapat diadopsi dan diadaptasi untuk materi matematika lainnya maupun pelajaran yang lain. Faktor keberhasilan praktik baik ini diantaranya karena semua peserta didik memiliki smartphone, dukungan Kepala Sekolah, dan rekan sejawat, jaringan internet yang stabil, serta sarana sekolah yang mendukung pembelajaran.
Hal ini menjadi inspirasi bagi guru tentang perlunya memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan cara yang diminatinya. Jadi, mari kita selalu bersemangat dalam berinovasi agar peserta didik kita semakin antusias dalam belajar.
Harna Yulistiyarini, S.Pd.,M.Pd.
Guru SMP N 1 Tayu, Pati, Jawa Tengah
(gan/gan)