Terbaru, Keterangan Dirjen GTK Terkait Pengelolaan Kinerja dan Tantangan Guru

- Editor

Senin, 26 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai pilar utama dalam proses mencerdaskan, membimbing, dan membentuk karakter bangsa, guru di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugas mulianya. 

Dalam artikel ini akan dibahas, mengenai penjelasan Dirjen GTK tentang pengelolaan Kinerja dan Tantangan Guru.

Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Prof Dr Nunuk Suryani MPd, tantangan terbesar bagi pendidik bukan hanya terletak pada pemerataan jumlah guru, peningkatan kesejahteraan, atau jaminan kepastian status, melainkan pada proses pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.

Dalam sebuah acara talkshow bertajuk “Menjadi Pemimpin Pendidikan yang Berdaya” di Pembukaan Temu Pendidik Nusantara XI, Prof Nunuk menyoroti esensi langkah yang harus diambil oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, mampu menggali potensi, dan mewujudkan impian siswa dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi masing-masing.

Meski demikian, ada secercah harapan yang terbit setelah implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan partisipasi aktif guru, kepala sekolah, serta pengawas. 

Tantangan-tantangan yang dahulu begitu menghimpit kini mulai tereduksi. Bahkan, impian-impian siswa mulai menjadi kenyataan.

Menanggapi dinamika ini, Prof Nunuk menjelaskan bahwa langkah konkret telah diambil melalui program Pendidikan Guru Penggerak yang telah berlangsung selama tiga tahun. 

Program ini memberikan peran penting pada guru sebagai pemimpin pembelajaran dan agen transformasi perubahan. Guru diberdayakan untuk menjadi penggerak ekosistem belajar siswa.

Selain itu, Kemendikbudristek juga memfasilitasi guru dengan Pengelolaan Kinerja yang melibatkan peran penting kepala sekolah. Terutama dalam mengarahkan dan membimbing guru untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Kalau dulu pengukuran kinerja guru diukur dari setumpuk kertas, sekarang cukup lakukan pembelajaran yang berdiferensiasi, berpusat pada siswa, dibimbing oleh kepala sekolah dan dipastikan guru melaksanakannya dengan benar melalui observasi di kelas,” ungkapnya.

Berbagai kegiatan dan program yang telah diterapkan oleh Kemendikbudristek di bawah kepemimpinan Prof Nunuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung peran guru sebagai agen perubahan dalam pendidikan. 

Halaman selanjutnya,

Dengan memastikan kolaborasi antar- guru…

Berita Terkait

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Berita ini 664 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis