Tantangan Model Pembelajaran Inovatif dalam Merdeka Belajar

- Editor

Sabtu, 10 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model pembelajaran inovatif adalah sebuah hal yang tidak dapat terlepaskan dari penerapan merdeka belajar dalam kurikulum merdeka. Hal tersebut dikarenakan penerapan merdeka belajar dapat dilakukan secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif.

Guru pun harus mengetahui mengenai tantangan dati model pembelajaran inovatif agar dapat melakukan antisipasi serta pembaharuan ke arah yang lebih baik.

Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa Merdeka Belajar adalah suatu program inovatif untuk dunia pendidikan Indonesia dari Kemendikbud. Merdeka belajar juga dapat diartikan sebagai pembelajaran yang menyenangkan dan membahagiakan yang dapat memicu guru dan siswa berkreasi dan berinovasi.

Merdeka bukan berarti bebas (freedom), tapi kemerdekaan (independence) mengarahkan tujuan, cara dan penilaian belajar. Sebagaimana negara merdeka, guru merdeka belajar berarti menentukan tujuan, mencari cara dan melakukan refleksi secara berkala.

Konsep merdeka belajar ini, pada dasarnya memiliki dua landasana sebagai berikut,

  • Pertama pemberian kebebasan kepada siswa, guru dan sekolah untuk berinovasi dan melakukan kegiatan pembelajaran yang mandiri dan kreatif.
  • Kedua  adalah reformasi menyeluruh yang bukan hanya melulu mengenai kurikulum, namun menginisiasi sebuah gerakan di masing-masing sekolah melalui guru penggerak

Perlu dipahami juga bahwa penerapan Merdeka belajar menggambarkan tiga hal inti yakni sebagai berikut,

  • Menetapkan tujuan belajar sesuai kebutuhan, minat dan aspirasinya, bukan karena didikte pihak lain,
  • Menentukan prioritas, cara dan ritme belajar, termasuk beradaptasi dengan cara baru yang lebih efektif;
  • Melakukan refleksi diri untuk menentukan mana tujuan dan cara belajar yang sudah efektif dan mana yang perlu diperbaiki.

Halaman berikutnya

Implementasi merdeka belajar

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 5,965 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis