Tahapan awal penerapan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan sebelum tahap proses dan evaluasi. Tahap ini menjadi penting karena menjadi tahap persiapan utama dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah.
Penerapan model pembelajaran berdiferensiasi di sekolah merupakan suatu inisiatif yang penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang beragam. Sebelum memulai penerapan model pembelajaran ini, kepala sekolah dan seluruh guru perlu memahami prinsip dan konsep pembelajaran berdiferensiasi yang mendalam. Hal ini akan membantu dalam perencanaan program pembelajaran yang sungguh-sungguh memfasilitasi keragaman peserta didik
Tahapan awal penerapan pembelajaran berdiferensiasi membuthkan beberapa hal yakni sebagai berikut,
- Pemahaman yang mendalam tentang kurikulum dan dasar-dasar pembelajaran berdiferensiasi, serta
- Guru harus mengubah cara pandang mereka dalam pembelajaran, dari hanya menargetkan capaian nilai akhir dan ketuntasan konten belajar menjadi lebih memperhatikan peserta didik. Tujuan akhir dari pembelajaran adalah pengembangan kompetensi peserta didik yang bervariasi satu sama lain. Oleh karena itu, fokus pada pembelajaran berdiferensiasi harus ditujukan pada kedalaman pemahaman, penguasaan konsep, dan peningkatan keterampilan, sehingga peserta didik mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan mereka.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sekolah adalah mempersiapkan guru dalam tahapan awal penerapan pembelajaran berdiferensiasi, untuk mampu menjalani berbagai peran berikut.
1. Perancang pembelajaran
Tahapan awal yang dapat dilakukan sekolah adalah mempersiapkan guru untuk mampu menjalani beberapa peran yang diperlukan dalam pembelajaran berdiferensiasi. Sebagai perancang pembelajaran, guru perlu memahami kurikulum dan menempatkan fokus pada tujuan-tujuan yang lebih bermakna yang ingin dicapai.
Pembelajaran yang bermakna merupakan pembelajaran yang melibatkan fisik, emosi, dan stimulus yang tepat untuk merangsang proses berpikir. Guru perlu memiliki kesadaran dan pemahaman mengenai keberagaman peserta didik yang memerlukan intervensi secara berbeda.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
