1.Mengelola kelas itu seni dan keterampilan
Banyak orang menganggap cara dan gaya berbicara di depan kelas tidak banyak berpengaruh terhadap pengelolaan kelas. Ini adalah kekeliruan besar pada anggapan ini. Mengajar itu mengandung sentuhan nilai seni dan keterampilan. Maka tak salah jika guru dikatakan sebagai seniman pembelajaran.
Seni mengelola kelas meliputi cara dan gaya guru berbicara saat mengajar. Termasuk didalamnya gerak-gerik anggota tubuh yang akan menarik perhatian siswa saat menerima pelajaran. Intonasi dan nada sewaktu berbicara sangat menentukan kejelasan materi yang disampaikan guru.
2.Mengelola kelas itu memerlukan perencanaan
Guru itu disainer pembelajaran. Memang, pembelajaran itu sudah dirancang sebelumnya. Rancangan itu berupa persiapan tertulis sebagai panduan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru sudah memperkirakan segala kemungkinan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
Waktu pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dari menit awal sampai menit akhir. Kemungkinan gangguan dari prilaku siswa yang menyimpang sudah diantisipasi oleh guru sehingga waktu tidak habis untuk memarahi dan menegur siswa.
3.Mengelola kelas adalah mengatasi masalah belajar
Guru sebagai pelaksana pembelajaran perlu memusatkan segenap perhatiannya kepada proses pembelajaran agar terjadi pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satu bentuk perhatian guru adalah persiapan pembelajaran yang matang, baik secara administratif maupun sikap mental guru.
Kendala mengelola kelas akan berpengaruh pada efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Banyak waktu belajar terbuang sia-sia karena adanya gangguan oleh perilaku siswa yang menyimpang. Guru terpaksa menghabiskan waktu untuk memarahi atau menegur perilaku siswa yang menyimpang.
Demikian informasi mengenai strategi pengelolaan kelas agar menjadi lebih efektif, Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Halaman : 1 2