Strategi Penerapan Joyfull Learning – Joyfull Learning (pembelajaran menyenangkan) adalah suatu proses pembelajaran yang membuat siswa senang dalam proses pembelajaran, tidak membosankan dan membuat pembelajaran itu lebih bermakna.
Pembelajaran yang menyenangkan akan seiring dengan belajar sambil bermain, yang mau tidak mau akan mengajak peserta didik untuk aktif serta tidak jenuh atau membosankan dalam belajar.
Sambil bermain, mereka aktif belajar dan sambil belajar mereka aktif bermain. Dalam bermain mereka mendapatkan hikmah esensi suatu pengetahuan dan keterampilan.
Kemudian sambil belajar mereka melakukan refreshing agar kondisi kejiwaan mereka tidak dalam suasana tegang terus-menerus.
Tujuan dan Manfaat Strategi Joyfull Learning
Menyenangkan dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan.
Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara maksimal.
Disamping itu, pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah, reward bagi peserta didik yang pada giliranya akan mendorong motivasinya semakin aktif dan berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya.
Tujuan dan manfaat model pembelajaran yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar yakni, guru bisa memunculkan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Oleh karena itu, guru dapat mengembalikan fungsi mengajar ke fitrah awalnya, yakni membangkitkan potensi anak didik melalui transfer pengetahuan.
Transfer pengetahuan tersebut tidak bersifat indoktriner ataupun pendiktean dengan guru sebagai instrumen dan fasilitatornya. Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa:
- Berani mencoba/berbuat;
- Terantik untuk berani bertanya;
- Berani mengemukakan pendapat/gagasan; dan
- Berani mempertanyakan gagasan orang lain.
Langkah-langkah Penerapan Strategi Joyfull Learning
Strategi penerapan joyfull learning merupakan strategi yang bisa disesuaikan dengan metode dan gaya yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Dengan pembelajaran yang disampaikan lewat cara yang menyenangkan maka strategi ini akan membuat suasana pembelajaran menjadi tidak membosankan.
Dalam penerapan model joyfull learning, guru tidak perlu risau. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran guru hanya perlu membuka hati pada setiap permasalahan yang dihadapi oleh anak didik.
Dengan mengembangkan permasalahan yang dihadapi oleh anak, guru mampu membuka wawasan serta jendela baru dalam penggunaan metode dan teknik yang tepat dalam proses pembelajaran.
Dengan penggunaan metode dan teknik yang bervariasi oleh guru, maka akan lebih mudah pula penyampaian materi pada anak didik.
Penggunaan metode dan teknik yang bervariasi dalam pembelajaran akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak.
Terdapat lima strategi efektif untuk memotivasi siswa belajar dan membuat belajar lebih menarik serta menyenangkan, berikut penjelasannya.
1. Gunakan pertanyaan untuk berpikir kritis
Hal yang baik dari metode ini adalah mereka (siswa) tidak selalu memiliki jawaban benar atau salah sehingga mereka diperbolehkan untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri. Ini lebih baik jika dibandingkan dengan siswa hanya diberitahu untuk menghafal fakta.
Selanjutnya, guru dapat membiarkan siswanya berbagi jawaban mereka untuk membentuk diskusi kelas. Setelah itu, guru mengambil sebuah jajak pendapat para siswa di kelas.
2. Gunakan musik untuk mengajar
Musik merupakan salah satu alat pembelajaran paling sederhana dan merupakan cara yang bagus untuk memicu minat siswa.
3. Gunakan video atau multimedia
Video adalah salah satu alat pengajaran paling sering disalahpahami dan disalahgunakan. Padahal, jika digunakan dengan benar, video dapat menjadi alat yang hebat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
4. Hubungkan apa yang siswa pelajari dengan yang sedang terjadi di dunia nyata
Pada beberapa mata pelajaran, cara ini jelas lebih mudah dilakukan dari yang lain. Siswa perlu mengetahui “mengapa” mereka belajar sesuatu.
Dengan menghubungkan apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata akan membuat pembelajaran akan lebih bermakna. Siswa akan lebih tertarik dan akan menyimpan apa yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang lama.
5. Hubungkan yang dipelajari siswa dengan hal-hal yang penting bagi mereka
Strategi penerapan joyfull learning yang terakhir adalah guru perlu menghubungkan apa yang dipelajari siswa dengan hal-hal yang penting bagi mereka.
Trik di sini adalah untuk mengetahui pribadi siswa dan belajar tentang hal-hal yang menjadi kegemaran mereka.
Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dapat sangat menantang, tapi ini merupakan elemen penting dalam tahap menjadi seorang guru yang efektif.
Sebagai tambahan, guru juga akan menemukan dirinya menikmati proses mengajar, karena jauh lebih mudah dibandingkan ketika guru merasa terpaksa dalam menjalankannya. (mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Joyfull Learning Menggunakan Edugame, Strategi Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan” yang diselenggarakan oleh e-Guru id. Pelatihan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 20-28 April 2022 dengan pertemuan sebanyak 5 kali. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga sebelum kuota peserta habis!