Pemanfaatan Media Pembelajaran
Sistem pembelajaran dengan memanfaatkan media ini juga memiliki kemampuan untuk memantau kegiatan pembelajar.
Kemudian melakukan review atas aktivitas yang dilakukan oleh pembelajar sebagai laporan kepada pengajar untuk mengetahui bagaimana para pembelajar itu belajar (learning how to learn), sehingga para pengajar semakin menyadari bagaimana kemampuan para pembelajar di dalam belajarnya.
Dalam hal ini, pembelajaran digital justru sebenarnya memberikan kontribusi secara kuantitas terhadap interaksi belajar mengajar.
Interaksi pada pembelajaran tatap muka/face to face sebenarnya terbatas, yaitu antara pengajar dengan pembelajar saja, namun pada pembelajaran digital interaksi pembelajaran lebih menyebar.
Suatu interaksi akan terjadi antara pembelajar dengan pembelajar, pembelajar dengan pengajar, pembelajar dengan lingkungan, atau pembelajar dengan media.
Interaksi tersebut terjadi karena adanya dukungan alat (tool) yaitu e-learning yang meliputi web statis dan dinamis, grup diskusi, e-mail, chatting, instant messaging, video streaming, animation, sharing aplication, dan video conferencing.
Pembelajaran digital dapat mengaktifkan pembelajar yaitu berinteraksi secara aktif untuk menggunakan komputer, aktivitas fisik dan mental akan terjadi secara intensif misalnya drop and drag, input data, pencarian data yang dibutuhkan, menyusun materi pembelajaran dan lain-lain.
Halaman berikutnya
Strategi pembelajaran digital..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya