Takengon, Aceh Tengah – Siswa SMAN 8 Takengon Unggul tampak antusias mengikuti kegiatan Dinul Islam yang berlangsung pada bulan Ramadan tahun ini. Selama sepekan, kegiatan pembelajaran diisi dengan kegiatan-kegiatan seru berkaitan dengan keagamaan dan pendidikan budi pekerti.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Aceh telah mengimbau kepada seluruh kepala sekolah, pengawas sekolah, serta para guru untuk mengaktifkan pembelajaran Dinul Islam yang berisi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti selama Ramadan 1442 Hijriyah. Dalam pelaksanaan Dinul Islam tahun ini masih sama dengan tahun lalu yaitu mengisi dengan kegiatan keagamaan. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan kegiatan Dinul Islam menjadi kewenangan sekolahnya masing-masing.
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk mewujudkan peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, dan taat beribadah. Maka pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Kegiatan intrakurikuler dapat berupa bimbingan dari guru di sekolah sedangkan kegiatan kokurikuler dilaksanakan secara personal di luar sekolah misalnya melaksanakan tarawih dan tadarus al qur an.
Selama sepekan di bulan suci Ramadan proses pembelajaran di SMA Negeri 8 Takengon Unggul diisi dengan kegiatan Dinul Islam yang diikuti seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI, kecuali kelas XII yang baru menyelesaikan pendidikannya pada tahun ajaran 2020/2021.
Rangkaian kegiatan Dinul Islam tersebut dimulai pukul 7.45 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Acara diawali sambutan pembukaan oleh kepala sekolah SMA Negeri 8 Takengon Unggul, Syafrudin, S.Pd. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa tujuan kegiatan Dinul Islam secara umum adalah untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki akhlakul karimah dalam menyiapkan lulusan yang memiliki potensi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa pada kegiatan ini secara khusus agar peserta didik diharapkan dapat membaca Alqur’an dengan lancar, menghafal ayat-ayat pendek, menulis indah ayat Alqur’an, memahami bacaan shalat dengan artinya, dan dapat memahami pelaksanaan rukun iman dan rukun Islam secara mendalam.
“Di akhir kegiatan Dinul Islam, akan dilakukan evaluasi dan memberikan penghargaan kepada siswa yang mengikuti kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan Dinul Islam, Ibu Sastra Murdalika, S.Pd, selaku wakasek kurikulum SMA Negeri 8 Takengon Unggul dalam sambutannya menyampaikan jadwal harian kegiatan Dinul Islam di antaranya adalah; pembacaan asmaul husna, khataman bersama, tilawah pribadi, menulis indah ayat Al Qur’an, tahfidz Qur’an, hafalan shalat fardhu, dan refleksi materi keagamaan yaitu tentang rukun Islam dan rukun iman. Beliau menghimbau dan mengajak kepada seluruh siswa-siswi untuk mengikuti berbagai kegiatan dengan tekun dan semangat karena semua kegiatan tersebut bernilai ibadah.
Setelah sambutan-sambutan, acara kegiatan Dinul Islam di SMA Negeri 8 Takengon diawali dengan kegiatan pembacaan asmaul husna yang diikuti seluruh peserta di lapangan sekolah yang dipimpin oleh salah seorang siswa dan didampingi oleh guru-guru yang bertindak sebagai pembimbing dalam kegiatan tersebut.
Setelah pembacaan asmaul husna, seluruh siswa masuk ke dalam kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yang dibimbing oleh dewan guru. Materi yang disampaikan oleh para guru sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Secara bergantian guru membimbing siswa sampai kegiatan selesai pada pukul 11.45 WIB.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Dinul Islam. Diakhir kegiatan, dilakukan penilaian oleh guru-guru pembimbing. Kemudian panitia mengumumkan terdapat tiga siswa yang memperoleh penilaian sebagai peserta terbaik dalam mengikuti kegiatan Dinul Islam. Kepada mereka diberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh kepala sekolah SMA Negeri 8 Takengon Unggul.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, pihak sekolah berharap kepada siswa-siswi SMA Negeri 8 Takengon Unggul untuk menjadi generasi muda yang memiliki akhlakul qarimah dan budi pekerti yang baik, bertaqwa kepada Allah SWT, dan dapat mengharumkan nama baik keluarga, sekolah, dan masyarakat di tempat tinggalnya.
Ditulis oleh: Irwansyah Batubara, M.Pd, Guru di SMA Negeri 8 Takengon Unggul