5. Merdeka Belajar
Prinsip merdeka belajar merupakan prinsip utama penyusunan alur dan tujuan pembelajaran. Dalam prinsip ini pemahaman istilah merdeka belajar antara lain Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral, Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan minat dan bakat individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat), Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
6. Operasional dan Aplikatif
Perumusan ATP memvisualisasikan dan menggambarkan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.
7. Adaptif dan Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik peserta didik, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
Dalam penyusunan ATP ini penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun sumatif.
PENDAFTARAN HARGA KHUSUS DISKON 50% DIKLAT ONLINE 64JP ” Strategi Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila Guna Mensukseskan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan”. Dapatkan Diskon hingga 50% dari Rp.178.000 kini hanya Rp.89.000. Diklat nasional ini dilaksanakan secara fleksibel dan tanpa batasan waktu. Silahkan registrasi pendaftar sebelum ditutup. SEGERA daftarkan diri anda dengan mengisi link pendaftaran : https://diklat.co/aff/1/15635/checkout
SEGERA Klaim Diskon 50% dengan menghubungi admin berikut 👇🏻
Narahubung:
http://wa.me/62881010750023 (Admin Milkha)
http://wa.me/6289660221212 (Admin Idha)
-Lan
Halaman : 1 2