Terdapat beberapa pengertian PjBL menurut para ahli yaitu sebagai berikut :
- Menurut Goodman dan Stivers, PjBL merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
- Menurut Made Wena, PjBL merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru atau pendidik untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan keja project.
- Menurut Grant, PjBL merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.
- Menurut Afrina, PjBL merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
- Menurut Fathurrohman, PjBL merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Tujuan dari project based learning adalah untuk melatih sikap proaktif peserta didik dalam memecahkan suatu masalah, menyelesaikan kemampuan peserta didik dalam menguraikan suatu permasalahan di kelas, meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks sampai diperoleh hasil nyata, mengasah keterampilan peserta didik dalam memanfaatan alat dan bahan di kelas guna menunjang aktivitas belajar, serta melatih sifat kolaboratif peserta didik.
Kelebihan dan Kekurangan Project Based Learning
Berikut terdapat beberapa kelebihan dari PjBL yaitu :
- Dapat meningkatkan ketekunan peserta didik dalam pembelajaran.
- Menciptakan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik yang aktif di kelas.
- Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola suatu proyek.
- Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi.
- Melatih sifat kolaboratif di dalam kelas.
Berikut kelemahan dalam model PjBL yaitu :
- Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks sehingga membutuhkan tim teaching.
- Waktu yang dibutuhkan lebih lama sehingga guru harus dapat mengkondisikan suasana kelas.
- Perbedaan topik yang diberikan oleh guru dapat menimbulkan ketidakpahaman peserta didik tentang keseluruhan topik.
- Proyek akan terhambat apabila peserta didiknya pasif dan kesulitan dalam mengumpulkan data.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(esy/esy)
Halaman : 1 2