Seminar Nasional 4JP – Pelaksanaan seminar nasional bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih terhadap suatu hal kepada peserta. Lebih jauh lagi, adanya seminar juga dapat meningkatkan kompetensi serta keahlian seorang guru. Salah satu pembahasan yang menarik dalam sebuah seminar nasional adalah berkaitan dengan inovasi model pembelajaran.
Guru memiliki kewajiban untuk memberikan pengajaran yang efektif dan menyenangkan untuk para peserta didik. Sehingga adanya keragaman dalam pengetahuan mengenai opsi metode pembelajaran haruslah dipunyai oleh seorang guru.
Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan partispasi peserta didik adalah model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS). Model ini dapat memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partispasi kepada orang lain. Utamanya dalam pendampingan dan pembelajaran terhadap anak usia dini, model pembelajaran ini memang sangat tepat untuk diterapkan.
Maka dari itu, Guru Juara akan mengadakan Seminar Nasional 4JP “Pembelajaran Menyenangkan Dengan Metode Think-Pair-Share di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini”
Seminar nasional ini akan diisi oleh seorang narasumber hebat yakni Ibu Dr. Radeni Indra Dewi, M.Pd yang merupakan Dosen Universitas Negeri Malang. Seminar akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB via Zoom dan Youtube.
Peserta yang mengikuti seminar ini akan mendapatkan fasilitas dan bonus seminar berupa,
- E-sertifikat bernama 4JP
- Laporan Pengembangan Diri
- Seminar Kit
- Akses Zoom Meeting (300 tercepat)
- E-book Pengembangan Pembelajaran
Untuk mengikuti serangkaian seminar nasional 4JP ini, peserta akan mendapatkan diskon 40% dari harga semula (Rp.49.000), menjadi hanya Rp. 29.000! Penawaran terbaik untuk mengembangkan diri para guru di akhir bulan ini.
Nomer Rekening Pendaftaran adalah sebagai berikut,
0101 0107 3749 500 (BRI)
a.n ANDIKA PUTRA PUTU TAMA
Segera daftarkan diri anda pada link berikut https://bit.ly/SeminarNasionalTPS ataupun dapat menghubungi Rekan Andika http://wa.me/6282132961814
Mengenal Metode Think-Pair-Share
Menurut Trianto (2010) model pembelajaran Think-Pair-Share atau berfikir berpasangan adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Arends (1997) juga menyatakan bahwa Think-Pair-Share (TPS) adalah suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasa pola diskusi kelas. Model pembelajaran ini pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland.
Dalam kajiannya, Indien (2012) juga menyampaikan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS), merupakan suatu pembelajaran kooperatif yang memberikan kepada siswa waktu untuk berfikir dan merespon. Hal ini menjadi faktor kuat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam merespon pertanyaan serta menumbuhkan sikap saling membantu satu sama lain. Ada tiga langkah dalam model ini, antara lain : berfikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi (share).
Untuk meningkatkan partisipasi peserta didik, model pembelajaran ini cocok diterapkan pada siswa. Selain itu, metode ini dapat memberikan kesempatan yang lebih kepada siswa untuk bekerja sendiri sekaligus bekerja sama dengan temang atau peserta didik lainnya.
Akan tetapi, sudah selayaknya model pembelajaran yang lain, Think-Pair-Share ini juga memliki kelemahan. Pengetahuan akan kelemahannya ini harus diketahui oleh guru agar dapat dilakukan antisipasi sebelumnya.
Kelemahan tersebut antara lain, Memerlukan koordinasi secara bersamaan dari berbagai aktivitas, b) Memerlukan perhatian khusus dalam penggunaan ruang kelas. c) Peralihan dari seluruh kelas ke kelompok kecil dapat menyita waktu pengajaran yang berharga. Untuk itu, guru harus membuat perencanaan yang seksama sehingga dapat meminimalkan jumlah waktu yang terbuang
Model pembelajaran Think-Pair-Share menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi siswa. Maka dari itu, guru perlu melakukan pemahaman khusus mengenai hal tersebut.
(gan/gan)