Sangat Mudah! Berikut Cara Memahami Pelajaran Tanpa Menghafal

- Editor

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingkat kepintaran seseorang seringkali dikaitkan dengan daya ingat mereka. Daya ingat tersebut biasanya dipakai untuk menghafal pelajaran dan tak jarang hal ini membuat siswa lebih unggul dibandingkan teman-temannya.

Belajar dengan menghafal sudah menjadi tuntutan siswa di Indonesia. Evaluasi penilaian yang dilakukan dengan menjawab pertanyaan guru berdasarkan materi yang sudah diajarkan memang mendorong siswa untuk menghafal pelajaran. Dengan menghafal, mereka mampu mengerjakan soal dan nilainya pun akan cemerlang.

Sayangnya, belajar dengan metode menghafal dapat membuat pikiran lelah. Ada banyak materi yang harus dihafalkan sehingga kapasitas memori otak pun semakin penuh. Jika dilakukan terus menerus, siswa akan merasa jenuh dan daya ingat pun berpotensi menurun.

Sistem hafalan tidak hanya membuat otak semakin lelah, namun dengan menghafal siswa jadi tidak terlalu mengerti dengan apa yang sedang dipelajari. Mereka hanya fokus menghafal dan mengingat sehingga kecerdasan mereka hanya sebatas teori. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, memori hafalan bisa berkurang atau bahkan hilang.

Dengan kata lain, metode hafalan hanya dipakai agar siswa lulus ujian namun kurang efektif apabila dipakai di masa depan. Sebaliknya, memahami pelajaran bisa bertahan lebih lama dan berguna di masa depan karena siswa tahu dan paham, bukan menghafak. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya metode menghafal mulai dihilangkan dan siswa didorong untuk bisa mempelajari materi dengan baik. Berikut beberapa cara memahami materi tanpa menghafal yang bisa dilakukan guru di sekolah.

  1. Menggunakan Metode Pembelajaran Interaktif

Buatlah siswa terlibat dalam proses penbelajaran agar mereka secara tidak langsung dapat memahami matei yang sedang dipelajari. Dengan menerapkan sistem pembelajaran interaktif, maka siswa dapay berinteraksi dengan guru baik itu mengajukan pertanyaan maupun memberikan opini. Penbelajaran interaktif juga dapat dilakukan melalui beberapa permainan atau media digital. Apapun media yang digunakan oleh guru, tujuan utama agar siswa ikut aktif dalam proses pembelajaran harus tercapai.

  1. Menggunakan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran bisa membuat siswa lebih aktif. Guru bisa memberikan materi melalui video animasi yang menarik agar siswa tidak merasa bosan selama pelajaran. Ada banyak media yang bisa dipakai untuk proses pembelajaran seiring dengan berkembangnga teknologi. Penting sekali bagi guru untuk terus belajar mengenai kemajuan teknologi yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan.

  1. Mengenali Tipe Belajar Siswa

Sebagai guru, penting sekali untuk mengenal siswa dengan baik agar guru bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Siswa memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka dengan tipe belajar klasik yaitu dengan membaca buku, ada juga yang lebih suka menonton video. Guru harus paham tipe belajar seperti apa yang disukai siswa dan menggunakannya dalam memberikan materi. Jika siswa merasa nyaman saat belajar, maka mereka pun akan dengan murah memahami apa yang sedang dipelajari.

  1. Membiasakan Siswa Berdiskusi

Biasakanlah siswa untuk selalu berdiskusi setiap mereka selesai membaca buku atau mendengarkan pelajaran. Dengan adanya diskusi, maka tingkat pemahaman siswa bisa diuji. Diskusi bisa dilakukan baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain dalam sebuah kelompok. Guru bisa menggunakan beberapa metode belajar kelompok yang berbasis diskusi salah satunya adalah metode jigsaw.

Saat berdiskusi, siswa akan memahami apa yang sebelumnya mereka belum mengerti saat belajar sendiri. Mengajukan dan menjawab pertanyaan dengan siswa yang lain akan menambah pemahaman mereka tanpa harus menghafal teori. Cara memahami materi tanpa menghafal ini bisa menjadi sebuah metode yang diterapkan di semua jenjang pendidikan.

Halaman Selanjutnya

Mendorong Siswa Membuat Jadwal Belajar

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis