Rusmanto: Mengembangkan Profesi Guru melalui Pelatihan Online

- Editor

Selasa, 15 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS), melakukan pengembangan diri merupakan salah satu kewajiban yang harus diemban. Dengan demikian, kenaikan pangkat pantas untuk didapatkan.

Pengembangan profesi guru tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga resmi dan terpercaya. Sayangnya, tidak sedikit guru PNS yang ingin mengembangkan diri justru jarang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan yang diinginkan. 

Masalah demikian dapat diatasi dengan cara mengikuti pelatihan online. Namun perlu hati-hati ketika memilih pelatihan online karena tidak semua lembaga penyelenggara diakui, sehingga sertifikat yang didapatkan pun tidak valid. 

Adalah Rusmanto seorang guru PNS yang ingin melakukan pengembangan diri, memilih e-Guru.id sebagai pilihannya. Melalui platform online tersebut, guru yang saat ini tinggal di Kota Jayapura tersebut dapat mengikuti pelatihan-pelatihan online yang bermanfaat untuk pengembangan diri sebagai pendidik. Sertifikat yang didapatkan pun bisa digunakan untuk melengkapi syarat kenaikan pangkat. 

“Sebelum saya mengenal e-Guru.id, saya tidak pernah memperoleh kesempatan dari kepala sekolah untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan menjadi utusan mewakili sekolah. Namun saat pandemi Covid-19 dan pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring, sejak saat itulah tepatnya tanggal 7 Juli 2021, saya menjadi anggota e-Guru.id,” tutur guru yang mengajar mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 3 Sentani tersebut. 

“Setelah mengajar daring, saya lebih banyak mengisi aktivitas di rumah dengan mengikuti berbagai pelatihan dalam pengembangan keprofesian untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri usul kenaikan pangkat ke golongan IV/c terkait kelengkapan berkas saat usul pada bulan Maret 2024 mendatang,” lanjutnya. 

Di antara judul pelatihan yang pernah diikuti oleh guru yang akrab disapa “Pak Iyan Gutawa” tersebut adalah pelatihan Menulis Buku ber-ISBN, Menulis Artikel Ilmiah, Menulis Buku Kerja Guru, Membuat Website, Menulis Best Practise, Penyusunan DUPAK, dan lain-lain. 

Setelah mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut rupanya memiliki dampak yang sangat besar untuknya. Hal itu dapat dibuktikan dengan penerbitan buku yang ditulis oleh Rusmanto dengan judul: Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) vs Jigsaw Pada Pembelajaran Kimia Materi Senyawa Turunan Alkana  (Niramedia, 2022).

Rusmanto lahir di Desa Jagan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada tahun 1979. Ia merupakan  anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan Zanhari dan Kasinem. Sejak tahun 1985, ia tinggal di Irian Jaya mengikuti orang tua transmigrasi. 

Pada bulan Desember 2003, guru yang memiliki hobi menyanyi tersebut diangkat sebagai guru PNS di Kabupaten Pegunungan Bintang dan mengajar di SMP Negeri 1 Oksibil. Setelah itu  pindah tugas ke SMA Negeri 3 Sentani hingga saat ini. 

Di tahun 2014, ia memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan jenjang pascasarjana di Program Magister Pendidikan IPA Universitas Cenderawasih dan memperoleh gelar Magister Pendidikan tahun 2016.

Selain menjadi mengajar di sekolah, Rusmanto juga sibuk mengajar les privat Kimia dan mengurus usaha dagang. Di tengah kesibukan ini, pada tahun 2017 lalu ia pernah menyabet Juara II  Seleksi Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Jayapura. 

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis