Ada pengumuman terbaru mengenai seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pemerintah telah mengeluarkan hasil seleksinya pada tahun ini. Berikut informasi selengkapnya.
Pemerintah melalui Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) baru – baru ini mengumumkan hasil seleksi PPPK. Dari pernyataannya, ribuan guru honorer lolos seleksi ASN PPPK.
Total ada sekitar 544.292 guru honorer yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. 500 ribu lebih guru honorer tersebut terdiri atas 293.860 guru yang dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK 2021 dan 250.432 guru pada seleksi di tahun 2022.
Menteri Nadiem Makarim menyampaikan hal ini saat siaran pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang digelar pada hari Sabtu lalu (15/04/2023).
Pengumuman hasil seleksi akhir perekrutan ASN PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru tahun 2022 sebelumnya telah diumumkan pada hari Jum’at (14/04/2023) oleh Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas yang didalamnya ada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harapan Mendikbud Nadiem dari ribuan guru honorer lolos seleksi ASN PPPK ini adalah para guru bisa termotivasi dan lebih bersemangat dalam mengabdi dan mempersembahkan pelayanan terbaik untuk pendidikan di Indonesia.
Di samping itu, Mendikbud Ristek memberikan apresiasi kepada seluruh Panitia Seleksi Nasional ASN PPPK serta semua pihak yang sudah mengawal serta dan turut membantu proses seleksi mulai dari awal pendaftaran hingga pengumuman.
“Kita mengetahui bahwa ada banyak pihak yang dengan ikhlas berdedikasi dan telah mengawal proses seleksi hingga selesai. Untuk itu saya mengucapkan apresiasi yang tak terhingga, terutama kepada Kemenpan RB sebagai ketua pengarah dan BKN sebagai ketua tim seleksi, serta Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI dan para pimpinan daerah yang mendorong pemenuhan formasi guru di daerahnya secara proaktif,” kata Menteri Nadiem.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemendikbud Ristek selalu berupaya untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer yang telah menahun sejak tahun 2019 lalu.
Halaman Selanjutnya
Penuntasan permasalahan guru honorer
Halaman : 1 2 Selanjutnya