18. Mengembangkan motivasi siswa
Mengembangkan motivasi siswa adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif dan berkesinambungan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan motivasi siswa:
- Buat Tujuan yang Jelas dan Relevan: Bantu siswa memahami tujuan pembelajaran dan mengapa materi tersebut penting. Tujuan yang jelas dan relevan akan memberi mereka alasan yang kuat untuk belajar.
- Kepuasan Kognitif: Berikan siswa kesempatan untuk merasakan kepuasan kognitif saat mereka berhasil memahami materi atau menyelesaikan tugas. Beri pengakuan atas usaha dan prestasi mereka.
- Beri Pilihan: Izinkan siswa memiliki sedikit otonomi dalam pembelajaran mereka. Biarkan mereka memilih topik atau metode pembelajaran yang mereka minati, dalam kerangka tertentu.
- Berikan Umpan Balik Konstruktif: Beri umpan balik yang konstruktif tentang kinerja siswa. Bantu mereka memahami kekuatan mereka dan area yang perlu ditingkatkan.
- Beri Penguatan Positif: Gunakan penguatan positif, seperti pujian dan penghargaan, untuk memotivasi siswa yang telah bekerja keras dan mencapai hasil yang baik.
- Gunakan Teknologi: Manfaatkan teknologi pendidikan untuk menghadirkan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan interaktif.
- Modelkan Motivasi: Tunjukkan semangat dan motivasi dalam mengajar. Guru yang bersemangat dapat mempengaruhi siswa.
19. Behavior modification & habit formation
Behavior Modification (Modifikasi Perilaku) adalah suatu pendekatan dalam psikologi yang digunakan untuk mengubah perilaku individu dengan metode yang sistematis dan terstruktur. Tujuan utama dari modifikasi perilaku adalah menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan atau merugikan dan menggantinya dengan perilaku yang diinginkan.
Beberapa konsep kunci dalam modifikasi perilaku meliputi:
- Penguatan positif: Memberikan imbalan atau hadiah atas perilaku yang diinginkan untuk meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut akan diulang.
- Penghukuman: Menetapkan konsekuensi yang tidak diinginkan atas perilaku yang tidak diinginkan untuk mengurangi kemungkinan perilaku tersebut akan diulang.
- Ekstinsi: Menghentikan penguatan yang sebelumnya mempertahankan perilaku, sehingga perilaku tersebut meredup dan hilang.
- Shaping: Mengembangkan perilaku yang diinginkan melalui penguatan bertahap terhadap perilaku yang semakin mendekati sasaran.
Habit Formation (Pembentukan Kebiasaan) adalah proses di mana individu membentuk kebiasaan dengan mengulangi perilaku tertentu secara konsisten hingga perilaku tersebut menjadi otomatis dan terjadi tanpa kesadaran yang mendalam. Pembentukan kebiasaan melibatkan tiga elemen utama:
- Rangsangan (Cue): Rangsangan adalah situasi atau peristiwa yang memicu atau mengingatkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Ini dapat berupa waktu, tempat, emosi, atau tanda tertentu.
- Rutinitas (Routine): Rutinitas adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan sebagai respons terhadap rangsangan. Ini adalah bagian inti dari kebiasaan.
- Hadiah (Reward): Hadiah adalah hasil atau kepuasan yang diperoleh setelah menyelesaikan rutinitas. Ini memberikan dorongan positif untuk mengulangi perilaku tersebut.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya