Berikut merupakan contoh dari instrumen pada masing-masing jenis assesmen.
1.Assesmen Diagnostik
Manfaat untuk peserta didik dari assemen ini adalah utuk memahami performa di awal projek dengan intrumen dapat berupa Rubrik, observasi, Kuesioner, refleksi, dan esai.
2. Assesmen Formatif
Manfaat untuk peserta didik dari assemen ini adalah untuk membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri, membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dalam asesmen sumatif di akhir, dan mengoptimalkan dampak projek
Sedangkan contoh instrumen yang dapat digunakan adalah rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi
3. Assesmen Sumatif
Manfaat untuk peserta didik dari assesmen ini adalah untuk memahami performa di akhir projek, serta memahami apakah mereka sudah memenuhi capaian projek dan sejauh mana sudah mencapai fase perkembangan sub-elemen dari dimensi profil Pelajar.
Sedangkan contoh instrumen yang dapat digunakan adalah rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi atau seni, esai, kolase, drama.
Alur dan Prosedur Assesmen pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah sebagai berikut,
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Merancang indikator kemampuan
- Menyusun strategi asesmen
- Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran
- Mengolah hasil asesmen
- Menyusun pelaporan
- Peran Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif Dalam Projek
______________
Segera daftar Diklat Nasional 40 JP “Optimalisasi Refleksi Pembelajaran dalam Projek Penguatan Profil Pancasila Kurikulum Merdeka”. Daftarkan diri anda disini atau hubungi Rekan Andika (085780700510) untuk informasi lebih lanjut.
(gan/gan)
