Merebaknya wabah Covid-19 di belahan bumi telah menghentikan berbagai aktivitas kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan kemudian disesuaikan dengan inovasi baru sesuai dengan keadaan. Terlebih setelah adanya surat edaran No. 4 Tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Upaya tersebut dilakukan salah satu tujuannya adalah untuk mencegah meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus tersebut.
Setiap institusi dituntut untuk memberikan inovasi terbaru dalam proses pembelajaran agar berjalan efektif. Akan tetapi tidak semua institusi pendidikan paham betul mengenai inovasi yang harus diterapkan dalam melakukan pembelajaran di tengah pandemi. Kebanyakan dari institusi tersebut masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana.
Sebenarrnya dunia pendidikan tidak perlu risau dan bingung dalam menemukan model pembelajaran yang tepat untuk peserta didik selama masa pandemi ini. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Manfaat dalam project based learning seperti disebutkan oleh Mendikbud adalah model pembelajaran yang mampu membuat siswa aktif dan mandiri dalam pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek ini adalah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik, kemudian melatih berbagai keterampilan berpikir, sikap, dan keterampilan konkret.
Sedangkan pada permasalahan kompleks diperlukan pembelajaran melalui investigasi, kolaborasi dan eksperimen dalam membuat suatu proyek, serta mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek ini diharapkan melatih kemandirian, kolaborasi, dan eksperimen pada diri siswa atau peserta didik.
Pembelajaran berbasis proyek ini juga merupakan salah satu model pembelajaran yang terpusat pada siswa (student centered) yang dianjurkan dalam kurikulum 2013. Artinya, menggunakan proyek atau kegiatan nyata sebagai inti pembelajaran.
Dalam pembelajaran project based learning peserta didik akan melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan pengolahan informasi lainnya untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata di lapangan.
Menurut Fathurrohman (2016:119) pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, bukan proyeknya yang menjadi inti pokok pembelajaran ini, melainkan pemecahan masalah dan mengimplementasikan pengetahuan baru yang dialami dari aktivitas proyek.
Project based learning menekankan pada berbagai masalah-masalah kontekstual yang akan dialami oleh peserta didik secara langsung dari proyek atau kegiatan yang mereka lakukan.
Berdasarkan pemaparan di atas, pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek di masa pandemi, perlu dilakukan dengan memilih media yang tepat, karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka tetapi dilakukan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh. Demikian juga para pendidik diharuskan memiliki kemampuan dan kreatifitas untuk bisa menjadi pendidik yang baik.
Ditulis oleh Drs.Abdul Rokhman, Guru SMK Negeri 2 Adiwerna, Kab. Tegal