Project Based Learning Solusi Pembelajaran Di Masa Pandemi

- Editor

Sabtu, 3 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merebaknya wabah Covid-19 di belahan bumi telah menghentikan berbagai aktivitas kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan kemudian disesuaikan dengan inovasi baru sesuai dengan keadaan. Terlebih setelah adanya surat edaran No. 4 Tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Upaya tersebut dilakukan salah satu tujuannya adalah untuk mencegah meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Setiap institusi dituntut untuk memberikan inovasi terbaru dalam proses pembelajaran agar berjalan efektif. Akan tetapi tidak semua institusi pendidikan paham betul mengenai inovasi yang  harus diterapkan dalam melakukan pembelajaran di tengah pandemi. Kebanyakan dari institusi tersebut masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana.

Sebenarrnya dunia pendidikan tidak perlu risau dan bingung dalam menemukan model pembelajaran yang tepat untuk peserta didik selama masa pandemi ini. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek  (Project Based Learning).

Manfaat dalam project based learning seperti disebutkan oleh Mendikbud adalah model pembelajaran yang mampu membuat siswa aktif dan mandiri dalam pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek ini adalah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik, kemudian melatih berbagai keterampilan berpikir, sikap, dan keterampilan konkret.

Sedangkan pada permasalahan kompleks diperlukan pembelajaran melalui investigasi, kolaborasi dan eksperimen dalam membuat suatu proyek, serta mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek ini diharapkan melatih kemandirian, kolaborasi, dan eksperimen pada diri siswa atau peserta didik.

Pembelajaran berbasis proyek ini juga merupakan salah satu model pembelajaran yang terpusat pada siswa (student centered) yang dianjurkan dalam kurikulum 2013. Artinya, menggunakan proyek atau kegiatan nyata sebagai inti pembelajaran.

Dalam pembelajaran project based learning peserta didik akan melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan pengolahan informasi lainnya untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata di lapangan.

Menurut Fathurrohman (2016:119) pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, bukan proyeknya yang menjadi inti pokok pembelajaran ini, melainkan pemecahan masalah dan mengimplementasikan pengetahuan baru yang dialami dari aktivitas proyek.

Project based learning menekankan pada berbagai masalah-masalah kontekstual yang akan dialami oleh peserta didik secara langsung dari proyek atau kegiatan yang mereka lakukan.

Berdasarkan pemaparan di atas, pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek di masa pandemi, perlu dilakukan dengan memilih media yang tepat, karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka tetapi dilakukan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh. Demikian juga para pendidik diharuskan memiliki kemampuan dan kreatifitas untuk bisa menjadi pendidik yang baik.

Ditulis oleh Drs.Abdul Rokhman, Guru SMK Negeri 2 Adiwerna, Kab. Tegal

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis