Prinsip Penilaian – Salah satu tugas guru selain mengajar adalah memberikan penilaian kepada siswa. Penilaian kepada siswa yang dilakukan tersebut harus objektif dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku yakni kurikulum 2013.
Konsep penilaian ini harus dipahami oleh guru. Pasalnya, penilaian merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Tanpa sebuah penilaian, guru tidak akan mampu mengukur kompetensi peserta didik setelah menjalani pembelajaran dalam periode tertentu.
Dari hasil penilaian tersebut dapat kemudian digunakan sebagai acuan tindakan guru, yang ujungnya adalah perbaikan mutu pendidikan.
Terkait prinsip-prinsip penilaian sesuai dengan standar kurikulum 2013, inilah beberapa hal yang perlu dipahami oleh guru.
Sahih
Penilaian yang dilakukan oleh guru harus sahih. Artinya, penilaian tersebut harus berdasarkan sebuah data yang didapatkan dari proses penilaian. Guru tidak boleh mengarang nilai sesuai dengan kecenderungan guru. Misalnya, guru memiliki hubungan tertentu dengan siswa lalu memberikan nilai tambahan dan sejenisnya itu.
Objektif
Objektif berarti besaran nilai sesuai dengan fakta yang ada. Artinya, penilaian tersebut berdasarkan kemampuan siswa pada objek yang dinilai. Objektif juga berarti guru dilarang memberikan nilai berdasarkan subjektivitas pribadi.
Adil
Penilaian harus dilakukan secara adil. Guru tidak boleh pandang bulu dalam memberikan nilai. Misalnya jika terdapat siswa berkebutuhan khusus atau memiliki latar belakang tertentu kemudian dapat memberikan pengaruh nilai. Dengan demikian, nilai anak seorang pejabat dengan anak orang biasa harus disesuaikan dengan kemampuan siswa itu sendiri tanpa melihat latar belakang keluarga.
Terpadu
Terpadu berarti menegaskan bahwa proses penilaian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan atau aktivitas apapun dalam proses pembelajaran, pendidik harus dapat memberikan penilaian.
Terbuka
Yang tak kalah penting dalam penilaian adalah unsur keterbukaan. Kriteria penilaian, komponen dalam pengambilan keputusan harus jelas, sehingga tidak ada siswa atau pihak yang dirugikan. Sudah seharusnya bahwa dalam sistem penilaian terdapat prosedur yang jelas dan dapat diketahui oleh berbagai pihak.
Menyeluruh dan Berkesinambungan
Sebuah penilaian dapat dilakukan secara menyeluruh dari setiap aspek siswa. Kemudian dari penilaian tersebut dapat digunakan sebagai pijakan untuk mengambil tindakan selanjutnya. Dan dengan penilaian ini, seorang pendidikan akan tahu perkembangan siswa dalam proses belajar.
Sistematis
Penilaian memiliki sebuah sistem yang harus diikuti. Oleh sebab itu, dalam melakukan penilaian terdapat perencanaan yang sistematis. Umumnya, dalam penilaian dilakukan secara berkala seperti penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan seterusnya.
Beracuan Kriteria
Dalam melalukan penilaian harus terdapat kriteria yang ditetapkan. Sehingga dalam menentukan penilaian bisa mendapatkan gambaran komptensi yang tepat.
Akuntabel
Sebua penilaian harus akuntabel yang artinya dapat dipertanggungjawabkan oleh pemberi nilai.
Itulah prinsip-prinsip penilaian yang harus dipahami oleh seorang guru.
Daftarkan diri Anda pada pelatihan di atas melalui link berikut:
Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:
Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan: