Prinsip evaluasi pembelajaran – Melakukan penilaian pembelajaran atau evaluasi pembelajaran merupakan aspek kompetensi pedagogik yang perlu di kuasai oleh Guru Cerdas. Evaluasi dalam bahasa Inggris adalah evaluation yang berarti penaksiran atau penilaian. Lalu apa yang di maksud dengan evaluasi pembelajaran?
Menurut Arikunto, evaluasi adalah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, bagaimana, dan sejauh mana tujuan pendidikan dapat di capai. Norman E. Gronlund (1976) yang di kutip oleh Purwanto, (2013, hlm. 3) menulis bahwa evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau mengambil keputusan sejauh mana tujuan pembelajaran telah di capai oleh siswa.
Merujuk pada dua definisi penilaian ahli di atas, dapat di ketahui bahwa kedudukan penilaian dalam proses pembelajaran sangat penting dan tidak boleh di lakukan secara sembarangan. Setidaknya dalam pembelajaran ada beberapa prinsip yang menjadi pedoman bagi seorang guru. Apa prinsip-prinsip ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Prinsip Evaluasi Pembelajaran yang Harus Guru Tahu
Peran guru dalam evaluasi pembelajaran jelas sebagai evaluator. Agar dapat melakukan kegiatan penilaian pembelajaran dengan baik, Guru Cerdas perlu memahami prinsip-prinsip penilaian. Prinsip penilaian sebagaimana di atur dalam Permendikbud no. 23 Tahun 2016 tentang Standar Evaluasi Diklat pasal 5: Nah prinsip evaluasi pembelajaran yang harus guru tahu adalah:
Kontinuitas
Evaluasi pembelajaran tidak hanya di lakukan pada saat ujian tengah semester atau ujian akhir semester. Juga, jika guru ingin melihat perubahan nilai siswa, itu harus di lakukan terus menerus. Artinya mulai dari tahap penyusunan RPP hingga laporannya harus terus di lakukan pemantauan.
Komprehensif
Mungkin tidak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognitif siswanya saja. Memang, dua aspek lainnya, yaitu kognitif dan efektif, memainkan peran penting dalam proses evaluasi pembelajaran. Sebagai seorang guru, tidak hanya dituntut bagaimana siswa dapat memahami suatu materi. Guru juga di tanya bagaimana membentuk karakter siswa yang baik sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupannya. Oleh karena itu, penilaian pembelajaran yang baik di lakukan mulai dari proses pembelajaran hingga hasil belajar siswa.
kooperatif
Pada hakekatnya proses evaluasi pembelajaran yang di lakukan harus berkoordinasi dengan berbagai elemen yang berkontribusi terhadap perkembangan siswa. Mulai dari kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru SMP, orang tua, hingga petugas tata usaha.
Bahkan, sangat disarankan untuk bekerja dengan siswa itu sendiri. Karena? Karena hal ini di maksudkan agar semua elemen yang terlibat dalam penilaian pembelajaran merasa dihargai atas kerjasamanya.
Objektif
Evaluasi hasil belajar harus objektif. Artinya, faktor subjektif seperti hubungan guru-murid dan faktor perasaan karena tidak punya hati atau orang lain tidak boleh dimasukkan dalam penilaian. Jika siswa mendapat nilai negatif, berarti nilai tersebut harus di sertai dengan pemberian catatan untuk memotivasi siswa dan pemberitahuan kepada orang tua.
Praktis
Prinsip evaluasi pembelajaran juga harus praktis. Artinya kegiatan tersebut perlu menghemat biaya, waktu dan tenaga. Prinsip ini menekankan kemudahan guru untuk menyusun suatu alat penilaian yang mudah di gunakan tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga memungkinkan guru lain untuk menggunakannya. Seiring dengan kepraktisan tersebut, tidak lepas dari esensi penilaian pembelajaran itu sendiri, yaitu tercapainya optimalitas tujuan pembelajaran.
Pentingnya Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi sangat penting bagi pelaksanaan suatu program, baik itu program pendidikan, pembelajaran maupun pelatihan. Biasanya tujuan di adakannya evaluasi adalah untuk mengetahui apakah program-program yang telah di laksanakan, seperti program-program tersebut di atas, tersampaikan dengan baik kepada para peserta, atau sesuai dengan maksud/sasaran program, atau tidak sama sekali.
Dan jika hal ini terjadi dalam menjalankan program seperti di atas, para peserta atau penyaji program akan mengevaluasi pencapaian keberhasilan. Sehingga kedepannya program tersebut menjadi lebih baik dan hal-hal yang tidak dapat di capai dapat di kurangi.
- Pentingnya evaluasi belajar bagi siswa adalah sesuatu seperti nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja seorang siswa (siswa)
- Pentingnya evaluasi pembelajaran bagi guru adalah untuk mengetahui siswa mana yang sudah menguasai mata pelajaran, apakah mata pelajaran tersebut sudah di kuasai siswa atau belum, apakah metode yang di gunakan guru sudah tepat dalam melaksanakan pembelajaran dan apakah penilaian tersebut tidak berhasil.
- Pentingnya evaluasi pembelajaran bagi pemerintah adalah untuk memberikan informasi yang valid tentang kinerja kebijakan, program dan kegiatan, terutama sejauh mana hal tersebut telah dicapai, serta untuk membantu memperjelas dan mengkritik nilai-nilai dan peluang yang mereka capai. , selain melaksanakan kebijakan, program, proyek yang mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya