..
Benefit dari pembelajaran independen ini antara lain:
- Meningkatkan performa akademik
- Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri
- Meningkatkan kesadaran siswa akan batasan dan kemampuan mereka sehingga mudah mengelola potensi mereka.
- Membuat guru mengetahui kemampuan masing-masing siswa untuk memberikan tugas yang berbeda-beda.
- Membangun lingkungan sosial yang lebih inklusif sehingga tidak ada siswa yang merasa teralienasi.
Keterampilan yang mungkin dimiliki siswa setelah belajar independen adalah:
- Cognitive skills
mampu membuat hipotesis masalah, mengklasifikasi objek berdasarkan kriteria, mengkonstruksi cara berfikir untuk menyelesaikan masalah secara logis, dan lain-lain.
- Metacognitive skill
iswa mampu mendeskripsikan dan mengidentifikasi cara mereka belajar, seperti mendengar, mengingat, mengecek kebenaran pengetahuan, menulis, dan lain-lain.
- Affective skill
yakni keterampilan mengelola perasaan. Dalam hal ini, motivasi adalah atribut keterampilan afektif yang paling penting dalam pembelajaran independen. Di sisi lain, strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran indpenden antara lain:
- Guru secara bertahap “mentransfer tanggungjawab” (transfer of responsibility) pembelajaran kepada siswanya. Dalam hal ini, guru tidak mengajar secara “top-down”, tetapi dimulai dengan kebutuhan, harapan, atau reaksi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan “self monitoring” (pengawasan mandiri). Dalam Siswa dapat saling memberikan umpan balik dan setiap siswa dapat mengevaluasi dirinya sendiri.
- Mendorong siswa untuk membuat modelling perilaku guru-guru mereka, misalnya modelling tentang cara guru belajar dengan cepat.
- Memberikan feedback terhadap pekerjaan rumah (PR)
Halaman Selanjutnya
keterampilan guru sebagai fasilitator proses pembelajaran
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya