Setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta memiliki tradisi memberikan penghargaan kepada guru atau karyawan yang memiliki kinerja baik. Pemberian penghargaan ini dimulai dengan penjaringan melalui penyebaran angket oleh pihak sekolah kepada para siswa bekerja sama dengan pengurus Komite Sekolah.
Siswa diminta mengisi angket tersebut dengan memilih nama guru favorit versi mereka masing-masing. Hasil dari penyebaran angket ini, kemudian dipadukan dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Selanjutnya, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah memutuskan 5 guru atau karyawan terbaik. Pada tahun 2017 dan 2021, penghargaan tersebut jatuh kepada Petrus Kanisius Joko Susilo, pengajar mata pelajaran IPA di sekolah tersebut.
“Saya merasa bangga dan bersyukur bahwa kinerja saya dinilai baik oleh para siswa yang saya dampingi dan Kepala Sekolah sebagai pimpinan saya. Hal ini semakin memantapkan dan memberi energi positif bagi saya untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dalam pendampingan pembelajaran,” ucapan syukur guru yang akrab disapa dengan sebutan Pak Joko tersebut.
Guru kelahiran 1971 tersebut merupakan salah satu anggota komunitas e-Guru.id, sebuah platform membership penyedia pelatihan online untuk para guru. Selama bergabung menjadi anggota, tidak kurang dari 20 pelatihan sudah yang pernah ia ikuti.
“Saya terus berupaya untuk belajar melalui pelatihan atau diklat seperti yang diadakan oleh e-Guru.id. Hampir tiap bulan, minimal satu diklat yang saya ikuti dari e-Guru.id. Terima kasih e-Guru.id yang telah banyak memberikan ilmu. Saya berusaha mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh dalam pembelajaran dan berbagi dengan rekan guru lainnya,” ucap Pak Joko.
Satu motivasi utama Pak Joko untuk bergabung dengan e-Guru.id adalah sebagai upaya selalu meningkatkan daya inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran. Dan benar saja, ilmu yang diperoleh dampaknya sungguh luar biasa bagi dirinya pribadi.
“Semula saya punya pengalaman minim dalam pembelajaran, sekarang sudah memiliki banyak wawasan yang mendorong saya untuk lebih berkreasi dalam pembelajaran. Sekarang saya lebih peka pada situasi pembelajaran di kelas; apakah siswa tertarik dengan pembelajaran atau mulai menurun antusiasnya dalam mengikuti pembelajaran,” ungkap guru yang memiliki hobi berkebun tersebut.
“Jika mulai bosan, saya punya trik dengan permainan kuis seperti yang diajarkan dalam pelatihan, misalnya menggunakan Menti.com. Pembelajaran IPA itu lebih menarik jika dengan metode praktik, maka saya berusaha untuk mengawali dengan kegiatan praktik dalam pembelajaran, meski kadang tidak mudah dalam pengelolaannya,” sambungnya.
“Sekali lagi, terima kasih e-Guru,id dan para narasumber yang telah menginspirasi saya dalam mengkreasi dan mengembangkan pembelajaran saya,” tegasnya.
Saat ini, selain mengajar IPA untuk kelas 7, Pak Joko juga mengemban tugas membantu Kepala Sekolah sebagai Staf Sumber Daya Manusia (SDM). Di sisi lain, bapak satu anak tersebut juga aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat. Di gereja, ia menjadi bagian pengurus sebagai Sekretaris Lingkungan Sacra Familia Kadirojo 2 serta Sekretaris II wilayah St. Maria Kalasan Barat.
Petrus Kanisius Joko Susilo yang merupakan anak pertama dari enam bersaudara tersebut, sejak lulus sebagai Sarjana Pendidikan Biologi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), sudah mulai terjun ke dunia mengajar pada tahun 1996. Setidaknya sudah 25 tahun profesi ini telah dijalani. Sejak tahun 2010, ia mendapat kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi pendidik sehingga sampai saat ini layak menerima Tunjangan Profesi Guru non ASN.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud