Oleh Antonius Padua Eka Wahyu Suryadi S.Pd
Guru di SDN Jomblang 03 Semarang
Di kota Semarang, khususnya di SDN Jombang 03 telah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di mulai dengan simulasi cara menjalankan komputer dan cara mengerjakan ANBK selama 4 tahap. Selama proses itu, terdapat sejumlah masalah yang ditemui dan terdapat beberapa evaluasi yang perlu dilakukan.
ANBK merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Pada tiap satuan pendidikan, ANBK diikuti oleh sebagian peserta didik kelas 5, 8, dan 11 yang dipilih secara acak oleh Kemdikbud.
ANBK di SDN Jomblang 03 berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, jadwal ANBK meliputi latihan (60 menit), literasi membaca (75 menit) dan survei karakter. Lalu, jadwal asesmen hari ke-2 SDN Jomblang 03 meliputi latihan (25 menit), numerasi (75 menit) dan survei lingkungan belajar selama (20 menit).
ANBK dapat dilakukan secara semi online maupun online penuh. ANBK online penuh mengharuskan komputer client dan komputer proctor memiliki koneksi internet yang stabil. Sementara untuk ANBK semi online,komputer client tidak memiliki akses internet secara langsung. Komputer client akan terhubung dengan komputer proctor yang memiliki akses internet.
Ada tiga instrumen penilaian pada ANBK atau yakni:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM akan diikuti oleh peserta didik untuk tujuan mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter
Survei Karakter akan diikuti oleh peserta didik dan guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non kognitif.
3. Survei Lingkungan
Survei Lingkungan Belajar diikuti oleh kepala satuan pendidikan guna mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Untuk diketahui bahwa ANBK atau Asesmen Nasional tidak sama dengan ujian nasional (UN) baik dari sisi fungsi maupun substansi. ANBK ini juga bukan sistem evaluasi bagi individu siswa, karena evaluasi kompetensi peserta didik menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.
Adapun jenis soal ANBK terdapat beberapa bentuk yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.
Ada beberapa kejadian yang unik selama proses pelaksanaan ANBK yang perlu menjadi bahan evaluasi di antaranya banyak anak yang belum paham cara mengoperasikan komputer karena ketika di rumah para siswa tidak terbiasa menggunakan komputer sehingga perlu bimbingan, khususnya di SDN Jomblang 03.
Selain itu juga terdapat beberapa kendala lain dalam kegiatan ANBK yakni dalam hal jaringan internet, server yang sering error, dan kemungkinan terjadinya pemadaman listrik.
Ada juga peserta didik yang belum bisa membaca dengan lancar sedangkan cara mengerjakan ANBK dibatasi oleh waktu yang terus berjalan dan harus menyelesaikan soal tepat waktu. Sementara itu, mereka harus memahami soal dalam bentuk cerita pada soal literasi. Belum lagi ketika menghadapi soal numerik di mana mereka harus berhitung dan membaca soal yang ada ceritanya.
Masalah lain yang mungkin timbul adalah ada salah satu sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer atau laptop yang bisa digunakan untuk mengikuti ANBK sehingga sekolah tersebut harus meminjam fasilitas itu di sekolah lain.
Berkaca dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, di antara cara untuk mengatasinya adalah dengan menaikkan kapasitas server ANBK, bekerja sama dengan pihak PLN untuk dimintai bantuan agar tidak melakukan pemadaman listrik ketika ANBK berlangsung.
Guru harus dapat membantu siswa yang belum bisa membaca dengan lancar supaya anak tersebut dapat mengerjakan soal ANBK. Dan jika perlu ditambah waktunya untuk mengerjakan.
Dan masalah sekolah yang belum memiliki komputer atau laptop yang memadai diharapkan pihak pemerintah untuk membantu pengadaan komputer atau laptop dengan jumlah yang disesuaikan murid dari sekolah tersebut.
Diharapkan dengan adanya ANBK ini, khususnya di SDN Jomblang 03, dapat menghasilkan informasi mengenai perbaikan kualitas belajar mengajar di sekolah. Hal ini juga berguna meningkatkan hasil belajar murid, perbaikan kurikulum di sekolah-sekolah. Sehingga sekolah tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan ANBK tersebut.
Semua guru dan staf SDN Jomblang 03 bisa bangga dan puas karena dengan kerja tim yang kompak dan kuat, anak-anak kelas 5 bisa menyelesaikan tugas ANBK dengan baik dan lancar.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!