Permainan BKD dalam Pendataan Non ASN, Honorer Ini Langsung Masuk Database BKN!

- Editor

Kamis, 8 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendataan Non-ASN – Pimpinan honorer K2 mengungkap fakta adanya permainan oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam pendataan non-ASN.

Oknum BPD diduga menggunakan momentum pendataan non-ASN ini untuk memasukkan saudara, kerabat, dan kenalannya.

“Apa yang diungkapkan MenPAN-RB Azwar Anas itu benar bahwa pemda suka menyembunyikan data honorer. Giliran ada pendataan non-ASN, cepat-cepat dimasukkan,” kata Ketua Forum Honorer K2 Teknis Administrasi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Melyani Kahar sebagaimana dilansir dari JPNN.com.

Dia menyebutkan kenakalan oknum pegawai BKD sudah jadi rahasia umum. Kalau ada keluarganya langsung dimasukkan mumpung ada pendataan non-ASN.

Dia menyarankan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas untuk sidak ke daerah.

Pasti akan ditemukan permainan BKD di hampir sebagian besar pemda. Menurut Sean, sapaan akrab Andi Melyani Kahar, jika Badan Kepegawaian Negara (BKN) tetap menggunakan database honorer K2 pada 2014, angkanya tidak akan membeludak, tetapi malah berkurang.

“Kalau angkanya dari 410 ribu menjadi 2,3 juta itu karena sudah dengan non-K2. Jadi, kalau murni K2 pasti berkurang banyak,” ujarnya.

Dengan angka 2,3 juta honorer, Sean meminta pemerintah tidak lantas membuat aturan yang merugikan honorer K2.

Semestinya selesaikan dahulu honorer K2, baru non-K2, apalagi tenaga teknis administrasi belum tersentuh.

“Ibarat kereta, gerbong pertama diselesaikan dahulu. Jangan malah pemerintah bingung dengan non-K2,” pungkasnya

Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan pihaknya akan menyisir lagi data honorer yang sudah terinput.

“Kami masih mencoba memilah-milah dan memperbaiki data yang masuk. Setelah komplet, masih perlu diverifikasi oleh lembaga independent,” ujar Bima.

Dia menyebut Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang kemungkinan melakukan verifikasi data honorer.

Alasannya, cakupan instansi cukup banyak dan luas sehingga tidak mungkin dilakukan sendiri oleh BKN.

Terlebih, jika ditemukan ada data honorer bodong, BKN tidak punya kewenangan untuk menjatuhkan sanksi. Jadi, keterlibatan BPKP dianggap penting.

Halaman berikutnya

Sementara, terkait masih ada..

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis