Perlu Dipahami Bersama Apa Itu Asesmen Pembelajaran?

- Editor

Sabtu, 11 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen pembelajaran merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran serta menyediakan informasi yang menyeluruh sebagai umpan balik bagi guru, peserta didik dan orang tua agar dapat menentukan strategi pembelajaran kedepannya.

Dalam paradigma asesmen, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan asesmen, antara lain:

  1. Penerapan pola pikir secara bertumbuh (Growth Mindset) untuk peserta didik.
  2. Asesmen disusun secara terpadu, dimana didalamnya mecakup kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan yang saling berkesinambungan.
  3. Adanya keleluasaan dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai konteksnya.
  4. Sekolah diberikan keleluasaan dalam menentukan jenis maupun teknik asesmen pembelajaran.
  5. Terkhusus bagi SMK terdapat banyak bentuk asesmen yang tentunya berbeda dengan jenjang sekolah lainnya, misalnya seperti Asesmen Praktik Kerja Lapangan, Uji Kompetensi Kejuruan, Uji Unit Kompetensi dan lain sebagainya.

Asesmen pada dasarnya dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut. Dalam menentukan asesmen, guru diberikan keleluasaan dalam menentukan teknik dan waktu pelaksanaan, tujuannya agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.

Asesmen harus dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable). Hal demikian dimaksudkan untuk menjelaskan kemajuan belajar dari peserta didik dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya dalam proses pembelajaran.

Pada asesmen awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Disini guru dapat melaksanakan asesmen awal pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.

Selain itu, dalam asesmen awal pembelajaran diharapkan tidak memberatkan guru ataupun satuan pendidikan. Akan tetapi apabila guru ataupun satuan pendidikan memiliki kemampuan, maka dapat melengkapinya dengan data tambahan. Misalnya dengan melakukan asesmen non kognitif yang mencakup kesiapan belajar, minat belajar, profil belajar, latar belakang keluarga, latar belakang lingkungan peserta didik, riwayat tumbuh kembang peserta didik, dan lain sebagainya.

Halaman selanjutnya…

Alur penyusunan asesmen dalam proses pembelajaran

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis