Level HOTS (Higher Order Thinking Skills)
HOTS adalah keterampilan berpikir kritis dan kreatif, yang dikategorikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Dalam berpikir kritis, sering kali dituntut untuk menguraikan, mengevaluasi, mengubah paradigma, hingga mengambil kesimpulan atas suatu informasi yang diperoleh.
Sementara itu, pemikiran kreatif meliputi kemampuan kita untuk berimajinasi, mensintesis, membingkai ulang, membuat teori, menginduksi, menginterpretasi, hingga menghasilkan hal-hal baru.
Karakteristik dari soal-soal HOTS adalah sebagai berikut:
- Fokus soal-soal HOTS adalah penalaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis.
- Soal-soal HOTS biasanya dikaitkan pada kehidupan sehari-hari.
- Soal HOTS pada umumnya berupa soal cerita, diagram, maupun diagram.
- Memiliki stimulus, tidak langsung to the point pada pertanyaan.
Contoh soal dari HOTS adalah sebagai berikut:
Arnold lahir di negara A yang menganut asas penentuan kewarganegaraan berdasarkan keturunan (ius sanguinis). Orang Tuanya berasal dari negara B yang menganut sistem penentuan kewarganegaraan yang didasarkan tempat kelahiran (ius soli).
Status kewarganegaraan dari Si Arnold adalah ….
a. Apatride
b. Bipatride
c. Ius Soli
d. Ius sanguinis
e. Ius constitutum
Untuk menjawab tipe soal HOTS di atas, peserta didik harus mengetahui apa yang dimaksud dengan apatride dan bipatride.
Peserta didik juga harus memahami bagaimana ius sanguinis dan ius soli diterapkan. Dengan begitu, barulah mereka bisa menentukan status kewarganegaraan Arnold dengan tepat.
Kelebihan dan Kekurangan HOTS
1. Kelebihan
- Siswa akan lebih berpikir sistematis dan logis
- Memiliki kemampuan menganalisa pemasalahan dengan lebih kritis
- Pembelajaran dengan konsep HOTS bisa membiasakan siswa berpikir lebih luas dan mampus mengikuti jaman yang berkembang
- Membuat siswa lebih kreatif, terasah serta lebih banyak mempertanyakan segala sesuatu dengan kritis.
- Siswa akan lebih memahami konsep pembelajaran karena mampu mengkaji keterkaitan antara materi.
2. Kelemahan
- Sulitnya membedakan jawaban pasa soal pilihan ganda, karena jawaban yang disediakan memiliki kemiripan yang membuat siswa sulit untuk menentukan jawaban yang benar.
- Siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang baik lebih mudah untuk memahami materi dan menjawab soal, sedangkan bagi siswa yang memiliki kemampuan kognitif kurang bagus akan lebih kesulitan.
- Kurangnya referensi siswa terhadap teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dipelajari.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan dan contoh Soal HOTS, MOTS, dan LOTS yang dapat guru ketahui.
Semoga dapat membantu menambah informasi untuk membuat soal yang dapat mengukur kemampuan peserta didiknya. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!