Budaya lisan
Gerakan literasi sekolah tidak lepas dari budaya lisan. Sehingga, budaya ini harus dibangkitkan dan dikembangkan lagi. Ada banyak cara yang bisa diterapkan. Misalnya, guru mengajak siswa berdiskusi, mengadakan program debat, dan lainnya.
Berawal dari hal-hal seperti itulah, kemampuan public speaking siswa akan terlatih. Mereka juga berani bersuara untuk mengeluarkan pendapatnya secara bebas. Bahkan, seiring berjalannya waktu, siswa bisa berpikir lebih kritis dan peka terhadap beragam kasus yang ditemui sehari-hari.
Itulah prinsip dasar berjalannya gerakan literasi sekolah. Ketika para pendidik mengimplementasikannya, semua program akan berjalan efektif dengan hasil yang maksimal.
Peran Guru dalam Menyukseskan Program Gerakan Literasi
Sejatinya, tugas guru bukan hanya mendidik, tetapi juga berperan penting dalam bidang-bidang lainnya seperti literasi. Sebagai penggiat literasi, guru berusaha menumbuhkan budaya literasi di sekolah. Dalam hal ini, guru menyandang beberapa peran, di antaranya adalah :
Motivator
Peran pertama adalah sebagai motivator. Di sini, guru berupaya mendorong tumbuhnya rasa gemar membaca dan literasi informasi pada jiwa peserta didik.
Sebagai motivator, guru tidak sekadar menyemangati, tetapi memberikan arahan terkait kegiatan literasi yang bisa dilakukan bersama para siswa. Dengan begitu, minat siswa terhadap program literasi meningkat dan kemampuannya terasah dengan baik. Agar semangat siswa tidak padam, guru bisa mengapresiasi seyiap proses yang telah mereka lalui.
Fasilitator
Yang dimaksud dengan fasilitator di sini adalah guru memfasilitasi penyelenggaraan program literasi sekolah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti menyediakan tempat terbaik untuk aktivitas literasi, beragam buku yang sesuai dengan level siswa, dan juga mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, guru juga bisa membuat program kreatif yang masih berhubungan dengan dunia literasi. Misalnya, lomba menulis cerpen, lomba membaca puisi, dan lainnya. Dengan fasilitas-fasilitas menarik seperti ini, siswa akan lebih bersemangat dan tertantang untuk mengikuti serta menyukseskan gerakan literasi sekolah.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya