Pentingnya Asesmen Diagnostik dalam Kurikulum Merdeka

- Editor

Senin, 7 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen diagnostik sangat penting dalam implementasi kurikulum merdeka karena sangat dibutuhkan untuk mnegetahui kemampuan dasar dan kondisi awal masing – masing peserta didik. Dengan begitu pendidik akan menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang tepat serta mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Definisi Asesmen Diagnostik

Menurut Kemendikbud, Asesmen diagnostik yaitu penilaian atau asesmen kurikulum merdeka yang dilakukan secara spesifik dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik, kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik, sehingga pembelajaran dirancang dan disesuaikan dnegan kompetensi dan kodisi peserta didik yang beragam.

Pada dasarnya, asesmen diagnostik ini memiliki tujuan utama yakni untuk mengidentifikasi kemampuan dasar peserta didik dan mengetahui kondisi awal peserta didik. Pendidik akan melaksanakan asesmen diagnostik sesuai kebutuhan dan kebijakan setiap satuan pendidikan, misalnya pada awal tahun ajaran, pada awal lingkup materi, atau sebelum Menyusun modul ajar secara mandiri.

Tahap awal yang harus dilakukan pendidik dalam asesmen diagnostik dengan menganalisis laporan hasil belajar atau sering disebut rapor setiap peserta didik pada tahun ajaran sebelumnya. Setelah itu dapat mengidentifikasi kompetensi yang diajarkan.

Kemudian pendidik juga perlu menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik. Penyusunan instrumen asesmen dapat dilihat dari indicator tes tertulis maupun lisan, keterampilan dalam praktik, dan observasi. Dalam penyusunan instrument asesmen juga pendidik diberikan kebebasan untuk menentukan instrumen yang digunakan sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tujuan asesmen.

Apabila pendidik diperlukan untuk menggali informasi peserta didik dari beberapa aspek seperti latar belakang keluarga, motivasi, minat, sarana dan prasarana pendukung belajaar, dan aspek lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Setelah pelaksanaan asesmen diagnostik dilaksanakan, maka selanjutnya dilakukan pengolahan hasil. Hasil diagnostik ini akan menjadi data atau informasi yang akan digunakan untuk membuat rencana pembelajaran sesuai tahapan capain dan karakteristik peserta didik.

Halaman Selanjutnya

jenis asesmen diagnostik…

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 699 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis