Penting Diketahui Guru! Cara Mudah Mengajar Membaca dan Menulis Huruf Hangul Korea

- Editor

Minggu, 29 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekarang ini, banyak orang yang ingin belajar membaca dan menulis huruf hangul agar dapat menguasai bahasa korea karena bahasa korea merupakan bahasa tertinggi ke 13 yang paling banyak digunakan di seluruh dunia saat ini.

Berdasarkan data, terdapat sekitar lebih dari tujuh puluh juta penutur asli baik di Korea Utara, Korea Selatan, Cina, dan juga beberapa daerah yang ada di negara Jepang dan juga Rusia.

Sehingga dengan demikian guru harus mengetahui cara mudah untuk mengajar membaca dan menulis huruf hangul agar dapat memudahkan siswa untuk memahami dan menguasai bahasa korea.

Bahasa korea merupakan bahasa yang cukup mudah karena bahasa korea tidak menggunakan huruf kanji melainkan menggunakan huruf hangul. Huruf hangul adalah sistem alfabet yang digunakan dalam format tulisan bahasa korea.

Berikut beberapa tips yang dapat digunakan guru untuk mengajarkan bahasa korea dengan mudah diantaranya:

1. Pelajarilah Hangeul atau Huruf

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mempelajari bahasa korea adalah dengan mempelajari cara menulis dan mengucapkan huruf hangeul terlebih dahulu. Dengan menguasai hangeul terlebih dahulu anda akan dapat lebih mudah mempelajari dan memahami kosa kata bahasa tersebut.

Bahasa korea diciptakan dan dibuat dengan tujuan untuk mempermudah serta menyederhanakan bahasa sebisa mungkin agar para warga masyarakatnya dapat dengan mudah menggunakannya.

Alfabet yang ada pada bahasa Korea tidak serumit dengan alfabet yang digunakan pada bahasa di negara Asia lainnya. Selain itu, huruf hangeul yang ada pada bahasa Korea terdiri dari 24 huruf yang terbagi menjadi 14 konsonan dan 10 vokal.

Namun, jika anda menambahkannya dengan 16 diftong dan konsonan ganda, maka hangeul secara keseluruhan memiliki 40 huruf. Bentuk konsonan pada hangeul didasari pada bentuk yang diambil dari saat mengucapkan kata menggunakan mulut. Sedangkan bentuk vokal terdiri akan berbagai garis vertikal maupun garis horizontal.

Selain itu, kelebihan lain dari mempelajari hangeul yakni bahasa yang digunakan sepenuhnya fonetik yang memiliki arti bahwa setiap huruf yang terdengar akan hampir sama dengan yang tertulis.

Berikut merupakan huruf hangul korea yang terdiri dari 24 huruf dasar yang dibagi ke dalam 14 konsonan dan 10 vokal.

1. Konsonan yang terdiri dari:

ㄴ (nieun): bunyinya seperti huruf n

ㄹ (rieul): bunyinya seperti huruf l atau r

ㄱ (giyeok): bunyinya seperti huruf g, tapi keras

ㄷ (digeut): bunyinya seperti huruf d

ㅁ (mieum): bunyinya seperti huruf m

ㅂ (bieup): bunyinya seperti huruf b atau p

ㅈ (jieut): bunyinya seperti huruf j

ㅎ (hieut): bunyinya seperti huruf h

ㅅ (shiot): bunyinya seperti huruf s atau seperti sh

ㅌ (Thieut): bunyinya seperti huruf t

ㅇ (Ieung): bunyinya seperti ng

ㅋ (Khieuk): bunyinya seperti k+h

ㅊ (Ch’ieut): bunyinya seperti huruf ch+t

ㅍ (Phieup): bunyinya seperti huruf p

Setiap konsonan di atas juga dapat digabungkan untuk membentuk konsonan baru. Bentuk gabungannya adalah sebagai berikut:

ㄱㄱ: (inisial) kk, (latin) k

ㄷㄷ: (inisial) tt

ㅍㅍ: (inisial) pp

ㅅㅅ: (inisial) ss, (latin) t

ㅈㅈ: (inisial) jj

2. Vokal

Berikut ini merupakan daftar huruf vokal dasar dalam hangul. Untuk menuliskannya yakni  lima huruf pertama dituliskan di samping konsonan, sedangkan lima huruf terakhir di bawah konsonan.

ㅏ: bunyinya “a”

ㅑ: bunyinya “ya”

ㅓ: bunyinya “eo”

ㅕ: bunyinya “yeo”

ㅣ : bunyinya “i” (ee)

ㅗ : bunyinya “o”

ㅛ : bunyinya “yo”

ㅜ : bunyinya “u” (woo)

ㅠ: bunyinya “yu” (yoo)

ㅡ : bunyinya “eu” (seperti “eu” dalam bahasa Sunda)

Berkut merupakan cara menulis kata hangeul, dalam bahasa korea cara penulisannya yakni sebagai berikut:

1. Pertama pisahkan dua suku kata, seperti Hangeul yang terdiri dari han dan geul.

2. Kedua, kata “han” adalah gabungan huruf h+a+n.

3. Ketiga, gabungkan semua huruf, yang mana cara penulisannya dimulai dari atas lalu ke kanan, selanjutnya ke bawah. ᄒ(h) +ᅡ (a) + ᄂ (n) = 한 (han) yang kemudian dilanjutkan dengan kata geul, yaitu g+eu+l, sehingga: ᄀ (g) + ᅳ (eu) + ᄅ (l) = 글 (geul). Sehingga apabila digabungkan menjadi 한 글.

2. Pelajarilah Cara Mengembangkan Kosakata

Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mempelajari bahasa Korea adalah dengan mempelajari bagaimana cara mengembangkan kosakata yang ada. Setelah anda mempelajari dan menguasai huruf atau hangeul, maka anda dapat memulai membentuknya menjadi sebuah kosakata.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari kosakata angka terlebih dahulu, apabila anda sudah menguasainya maka dapat dilanjutkan dengan hari dalam satu minggu, dan juga berbagai kata yang lebih sederhana.

Dalam berhitung menggunakan bahasa Korea terdapat dua kelompok bilangan pokok yang berbeda disesuaikan dengan situasi, yaitu Korea dan Sino-Korea.

Bentuk pertama, yaitu bahasa korea asli yang digunakan untuk menghitung angka dari suatu benda dan usia. Berikut merupakan angka yang digunakan yakni :

1. (hana) yang memiliki arti satu.

2. (dool) yang memiliki arti dua.

3. (set) yang memiliki arti tiga.

4. (net) yang memiliki arti empat.

5. (da-seot) yang memiliki arti lima.

6. (yeoh-seot) yang memilki arti enam.

7. (il-gop) yang memiliki arti tujuh.

8. (yeoh-deohlb) yang memiliki arti delapan.

9. (ahop) yang memiliki arti sembilan.

10. (yeohl) yang memiliki arti sepuluh.

Bentuk kedua, Sino-Korea merupakan bahasa korea yang digunakan untuk meyebutkan tanggal, alamat, uang, dan juga angka di atas 100. Berikut merupakan angka yang digunakan yakni:

1. (il) yang memiliki arti satu.

2. (ee) yang memiliki arti dua.

3. (sam) yang memiliki arti tiga.

4. (sa) yang memiliki arti empat.

5. (oh) yang memiliki arti lima.

6. (yuk) yang memiliki arti enam.

7. (chil) yang memiliki arti tujuh.

8. (pal) yang memiliki arti delapan.

9. (goo) yang memiliki arti sembilan.

10. (ship) yang memiliki arti sepuluh.

Setelah anda menguasai kosakata dasar tersebut, maka anda dapat melanjutkan dengan berbagai kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggabungkan kata-kata yang sudah dipelajari untuk membuat sebuah kalimat yang benar dalam bahasa korea.

3. Pelajarilah Berbagai Kata Pinjaman atau Konglish

Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk mempelajari bahasa Korea adalah dengan mempelajari berbagai kata pinjaman atau yang sering disebut dengan konglish. Dalam kosakata bahasa Korea terdapat banyak kata pinjaman yang merupakan sebuah kata yang memiliki suara dan juga arti yang sama dengan bahasa Inggris dan juga kata konglish atau yang merupakan kata dari bahasa Inggris yang disebut dengan gaya bahasa Korea.

Daftar Sekarang Juga! Jadilah Member e-Guru.id Untuk Meningkatkan Pengetahuan Serta Kemampuan Anda Agar Bisa Menjadi Pendidik Yang Hebat. Dapatkan Berbagai Macam Pelatihan Gratis Serta Berbagai Bonus Lainnya. Daftar Sekarang dan Dapatkan Diskon Hingga 50%

DAFTAR SEKARANG

Penulis : (EYN)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis