Penting! Cek Kabar Terbaru Untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifkasi Jenjang TK, SD, SMP, SMA Oleh Kemdikbud

- Editor

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program PPG Dalam Jabatan juga bertujuan untuk menghasilkan guru profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dengan  tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Selain itu, Dalam Surat Edaran Nomor 1847/B2/GT.00.08/2022 tersebut juga dijelaskan bahwa PPG Dalam Jabatan bagi Mahasiswa PPG Lulusan Guru Penggerak bisa langsung melakukan lapor diri dan dapat langsung masuk pada tahap selanjutnya yakni melakukan orientasi kemudian dapat melakukan Uji Kinerja (Ukin) atau Uji Pengetahuan.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Selain itu, bagi guru yang sudah mendapat sertifikat pendidik maka terkait penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) tahun 2022 semester 2 yang mana ada beberapa hal yang menyebabkan info GTK tidak valid dalam menerbitkan SKTP yakni diantaranya:

1. NUPTK yang tidak valid

Pertama, NUPTK yang tidak valid sehingga perlu diketahui bahwa NUPTK juga dapat memiliki status yang tidak valid sehingga apabila ingin mengecek status NUPTK yang dimiliki valid atau tidak maka dapat dicek melalui Dapodik atau di cek melalui Info GTK. NUPTK yang tidak valid dapat mempengaruhi SKTP semester 2 sehingga hal tersebut akan mempengaruhi tunjangan sertifikasi guru triwulan 3 menjadi lambat.

2. Tugas tambahan yang belum valid.

Kedua, tugas tambahan yang belum valid sehingga dalam hal ini banyak sekali guru yang mengalami kendala terkait tugas tambahannya yang belum valid sehingga ketika melakukan penarikan data pada pertama kali maka  tugas tambahannya seringkali belum terbaca.

Sehingga dengan demikian, guru harus memastikan bahwa tugas tambahan yang dilakukan memang tugas tambahan yang diakui untuk mendapatkan jam tambahan. Hal yang penting diketahui yakni apabila tugas tambahan tersebut telah sesuai dengan regulasi maka status validnya dapat menyusul karena tugas tambahan akan tetap terbaca agar bisa mendapatkan penambahan jam.

3. Pangkat beserta golongan tidak terdeteksi

Ketiga, pangkat beserta golongan tidak terdeteksi sehingga dengan demikian data guru yang ada pada BKN dan di data pokok pendidikan tidak sinkron dan menjadi salah satu penyebab SKTP tidak valid.

4. Siswa atau guru belum masuk ke rombel Dapodik

Keempat, salah satu penyebab SKTP tidak valid yakni dikarenakan siswa atau guru tidak masuk rombel Dapodik. Sehingga dengan demikian guru harus memastikan data siswa ataupun guru sudah masuk ke dalam rombel Dapodik dengan mengonsultasikan kepada operator sekolah.

5. Tidak memiliki sekolah induk

Kelima, salah satu penyebab SKTP tidak valid yakni guru tidak memiliki sekolah induk dalam mengajar. Sehingga dengan demikian guru harus memastikan ada salah satu yang menjadi sekolah induk guru tersebut.

Daftar Sekarang Juga dan Jadilah Member e-Guru.id Untuk Meningkatkan Pengetahuan Serta Kemampuan Anda Agar Bisa Menjadi Pendidik Yang Hebat. Dapatkan Berbagai Macam Pelatihan Gratis Serta Berbagai Bonus Lainnya. Daftar Sekarang dan Dapatkan Diskon Hingga 50%

DAFTAR SEKARANG

Penulis: (EYN/EYN)

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru