Peningkatan Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah untuk Pendidikan yang Lebih Baik

- Editor

Selasa, 20 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seiring perkembangan dunia di era globalisasi membuat dunia Pendidikan Indonesia mendapatkan rintangan dan persaingan yang sangat ketat. Tantangan terbesar yang terjadi saat ini salah satunya adalah adanya kompetisi di kancah dunia. Oleh sebab itu, dengan adanya peningkatan manajemen kepemimpinan kepala sekolah diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan menghasilkan siswa berdaya saing tinggi namun tetap memiliki karakter.

Human Capital atau Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam. Rendahnya kualitas SDM Indonesia tersebut juga ditunjukkan dengan rendahnya kualitas pendidikan sebagai sektor paling depan yang bertanggung jawab terhadap kualitas SDM. Survei yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment atau PISA pada 3 Desember 2019 lalu mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara yang telah disurvei. Di mana survey tersebut juga memperlihatkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dibawah negara tetangga.

Selain itu, survey yang dilakukan PISA tersebut juga merupakan sebuah rujukan dalam menilai kualitas dari dunia pendidikan di seluruh negara, yang menilai kemampuan membaca, sains dan juga matematika. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia yaitu Rodrigo Chaves mengatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah meskipun akses pendidikan masyarakat cukup signifikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa memang kualitas pendidikan di Indonesia masih menjadi sebuah tantangan bagi para pemerintah. Menteri Keuangan juga mengatakan telah memberikan alokasi dana pendidikan yang terbilang besar. Akan tetapi, masalah di dunia pendidikan Indonesia tidak hanya bisa diselesaikan dari sisi dana anggaran saja. Salah satu yang menjadi persoalan adalah manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dan efektivitas belajar siswa di sekolah.

Dengan adanya kenyataan tersebut maka tentu saja sangat diperlukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah dengan melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan yakni manajemen berbasis pusat menuju Manajemen Berbasis Sekolah atau MBS. Manajemen berbasis sekolah sendiri merupakan sebuah model pengelolaan yang memberikan otonomi jauh lebih besar kepada sekolah dan bertujuan untuk mendorong partisipasi dari warga sekolah dan masyarakat.

Oleh sebab itu, karakteristik dari manajemen berbasis sekolah biasanya memuat secara inklusif tentang elemen-elemen sekolah  yang dikategorikan menjadi beberapa yakni input, proses dan output. Dengan menggunakan otonomi tersebut maka sekolah akan diberikan kewenangan dan juga tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan juga tuntutan sekolah.

Itulah tadi penjelasan mengenai manajemen kepemimpinan kepala sekolah yang dilakukan berdasarkan riset dan penjelasan langsung dari salah satu kepala sekolah. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa memberikan dampak baik kepada seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, kepala sekolah, karyawan dan masyarakat. Sehingga hal tersebut akan meningkatkan mutu sekolah yang berdasarkan dari kebijakan pendidikan nasional dan juga peraturan perundang-undangan.

Ikuti pelatihan “Manajemen Kepemimpinan di Sekolah” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.

Pelatihan di atas GRATIS untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini:

WhatsApp: 6281575345555

Telegram: t.me/CS_eguruid

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis