Sebuah website yang dibuat oleh guru bisa digunakan untuk keperluan edukasi. Itulah kenapa seorang guru sangat perlu memiliki sebuah website pribadi. Website tersebut nantinya bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran secara online dan hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.
Ketika website pertama kali ditemukan, tujuan utamanya memang untuk keperluan pendidikan. Ditemukan pertama kali pada tahun 1989 oleh Tim Berners Lee, sebuah website memiliki fungsi utama untuk berbagi pengetahuan antara ilmuwan di seluruh dunia. Dan di saat itu, hanya seorang ilmuwan saja yang memiliki akses untuk membuat sebuah website.
Kemudian platform untuk membuat website dikenalkan kepada publik secara umum pada tahun 1991. Namun saat itu, penggunaannya pun masih terbatas pada instansi-instansi tertentu seperti pemerintah, organisasi, dan bisnis yang memiliki reputasi besar.
Namun setelah itu, pengguna website terus meningkat hingga akhirnya dapat digunakan secara umum oleh pelbagai lapisan masyarakat. Pada tahun 2017, orang yang memiliki website sudah mencapai angka sekitar 1,7 milyar.
Secara umum, website memang menawarkan sejumlah manfaat. Website dapat digunakan untuk jualan, untuk membangun brand, membagikan informasi, dan lain sebagainya. Sehingga setiap orang yang membuat website pasti memiliki tujuan masing-masing.
Sementara itu, masih sedikit jumlahnya guru yang memiliki website. Padahal jika guru mampu memanfaatkan produk teknologi tersebut akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Guru yang memiliki website di antaranya dapat menggelar kelas online secara efektif. Website juga bisa digunakan untuk membagikan dokumen-dokumen pembelajaran seperti modul atau bahan-bahan bacaan yang dapat memperkaya materi pembelajaran kepada peserta didik.
Seperti yang diketahui bahwa pembelajaran di era digital seperti sekarang dituntut untuk lebih efektif. Belajar masa kini tidak menuntut siswa harus datang ke kelas. Sebaliknya, guru dapat mengajar dari mana saja dengan kelas online. Dan sebuah website dapat digunakan untuk membuat kelas online yang terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi edukasi lainnya seperti Google Form, Google Classroom, Moodle dan lain sebagainya.
Untuk memiliki website untuk keperluan edukasi sebenarnya tidak sulit. Saat ini sudah tersedia sejumlah platform yang bisa digunakan untuk membangun sebuah website tanpa perlu memahami bahasa coding dan hal-hal yang sulit dipahami oleh guru.
Di antara platform untuk membangun website yang dapat digunakan di antaranya adalah WordPress. Selain itu juga terdapat Blogger yang bisa dikustomisasi sesuai dengan keinginan. Platform-platform tersebut sangat mudah digunakan untuk membangun sebuah website dengan biaya yang relatif murah, bahkan gratis.
Di era digital seperti sekarang ini, sudah waktunya bagi guru di seluruh Indonesia untuk memiliki website secara pribadi. Sehingga dengan media tersebut, seorang guru dapat membuat inovasi-inovasi yang bermanfaat dalam pembelajaran.
Apakah Anda ingin bisa membuat website sendiri dengan biaya yang murah bahkan gratis? Silakan mengikuti Diklat “Inovasi Guru Membangun Personal Website” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id. Untuk info lebih lanjut, silakan menghubungi kontak berikut ini: WhatsApp (0858-6948-5065).