Penggunaan dan Jenis Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran

- Editor

Senin, 12 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen diagnostik merupakan salah satu jenis asesmen yang digunakan dalam pembelajaran utamanya dalam penerapan kurikulum merdeka.

Pada dasarnya, asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Jenis asesmen sesuai fungsinya mencakup: asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui kesipan belajar siswa adalah dengan menggunakan teknik asesmen diagnostik. Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.

Asesmen diagnostik yang dapat dilakukan guru terdiri dari dua jenis yaitu asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostik non-kognitif. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis asesmen diagnostik tersebut.

1.Asesmen Diagnostik Kognitif

Asesmen diagnostik kognitif merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan guru untuk mengetahui kesiapan belajar siswa dari segi materi. Dalam asesmen diagnostik kognitif, siswa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan kompetensi dasar tiap mata pelajaran dari jenjang sebelumnya.

Asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran. Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain. Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif maupun Asesmen Sumatif.

Tujuan dari asesmen diagnostikk kognitif adalah sebagai berikut

  • Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa
  • Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa
  • Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata

Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif adalah:

  1. Persiapan
  2. Pelaksanaan
  3. Diagnosis dan Tindak Lanjut

Halaman berikutnya

2. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 384 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis