Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek

- Editor

Sabtu, 9 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut pendapatnya, kebijakan banning atau pemblokiran tools AI di sekolah bukanlah kebijakan yang tepat.

“Banning sendiri tidak tepat, misal pakai firewall ChatGPT. Ada VPN, siswa lebih canggih soal ini, jadi pertimbangkanlah,” pungkas Malan.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan kecerdasan buatan memiliki kekuatan besar untuk membantu siswa dan guru di sekolah. Namun saat ini masih terlarang, meski ke depannya bisa menjadi harapan.

Perubahan besar yang diakibatkan AI memaksa pelaku pendidikan di dunia untuk mencari cara mengevaluasi pemahaman siswa lebih dari sekadar soal-soal ujian yang dapat dicurangi pencarian jawabannya dengan chatbot AI.

“Ini nggak soal Indonesia saja, tapi secara global. Nggak apa-apa. Bingung pasti, tetapi buka pikiran kita buat ujian lebih dari sekadar jawab soal,” tuturnya.

Akan tetapi, hal ini bisa menjadi peluang untuk mendukung siswa dan guru menjadi co-creator daripada hnaya menjadi pengguna saja.

Kehadiran Ai di lingkungan pendidikan menambah tugas guru dalam mendorong kreativitas siswanya saat pembelajaran di kelas. Tak hanya itu, segala kemudahan yang ditawarkan AI juga terkadang membuat siswa malas belajar. Oleh karena itu, guru perlu mendorong siswanya agar mau belajar.

Menurut Nadiem, takut itu wajar. Namun ada cara menjadikan AI sebagai alat, bukan musuh atau ancaman. Saat menggunakan chatbot, ajarkan kepada siswa agar tidak curang. Selain itu, ajak siswa menjadi pembelajar sepanjang hayatnya dengan mengetahui harus diapakan informasi yang telah didapatkannya.

Demikian pernyataan dosen Harvard University dan Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait penggunaan AI di sekolah. Menurut Anda, apakah saat ini AI bisa menjadi peluang menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna, atau malah menjadi ancaman untuk pembelajaran di sekolah?

Dapatkan update informasi terbaru mengenai GURU dan PENDIDIKAN hanya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram, dengan cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’. Pastikan Anda install dulu aplikasi Telegramnya, ya.

Kunjungi juga YouTube kami untuk update informasi lainnya:

https://www.youtube.com/@literasiguruindonesia

Berita Terkait

Info Terbaru! Berikut Penetapan Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru PNS Golongan I, II, III, dan IV Kategori Ini
Sudah Ditetapkan, Begini Nasib Honorer R2 dan R3 pada Seleksi PPPK
SAH! Berikut Jadwal Pengangkatan Honorer R2 dan R3 Menjadi PPPK
Resmi! Informasi Gaji ke-13 bagi Pensiunan PNS Golongan I, II, III, dan IV Sebanyak Ini
Perhatikan! Semua Guru ASN Dan PPPK Wajib Lakukan Ini Sebelum Layanan Diblokir
Kabar Gembira! Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Makin Lancar
Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah
Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…
Berita ini 308 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Info Terbaru! Berikut Penetapan Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru PNS Golongan I, II, III, dan IV Kategori Ini

Selasa, 15 April 2025 - 17:34 WIB

Sudah Ditetapkan, Begini Nasib Honorer R2 dan R3 pada Seleksi PPPK

Selasa, 15 April 2025 - 17:27 WIB

SAH! Berikut Jadwal Pengangkatan Honorer R2 dan R3 Menjadi PPPK

Selasa, 15 April 2025 - 09:36 WIB

Resmi! Informasi Gaji ke-13 bagi Pensiunan PNS Golongan I, II, III, dan IV Sebanyak Ini

Selasa, 15 April 2025 - 09:24 WIB

Perhatikan! Semua Guru ASN Dan PPPK Wajib Lakukan Ini Sebelum Layanan Diblokir

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis