Pengertian Hybrid Learning: Kelebihan dan Kekurangannya

- Editor

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Covid atau dari keadaan yang sekarang membuat pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan semakin dibutuhkan. Sampai saat ini tidak banyak sekolah yang sudah menerapkan metode tatap muka tetapi masih ada beberapa yang perlu dengan metode online.

Karena itu di dalam kondisi yang seperti ini maka metode pembelajaran dengan sistem hybrid learning sangat diperlukan. Lantas seperti apa dan apa saja kelebihan serta kekurang dari metode ini yang hingga kini populer di kalangan dunia pendidikan.

Pengertian Hybrid Learning

Dalam dunia pendidikan, hybrid learning juga sering disebut sebagai blending learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan dua metode pembelajaran. Untuk pertama yaitu tatap muka dan untuk pembelajaran lainnya yaitu dengan cara online.

Metode seperti ini tentunya akan dijadwalkan secara berkala oleh pihak guru atau dosen yang mengajarkan. Jadi dosen sewaktu-waktu bisa menginformasikan kepada mahasiswa untuk tatap muka dan di waktu lain juga bisa dengan daring.

Proses seperti ini dilakukan karena jika hanya daring saja ini tidak sedikit yang menuai masalah di kalangan dunia pendidikan. Banyak yang berpendapat jika hanya metode daring maka tidak ada interaksi sosial antara pendidik dan anak didiknya.

Kelebihan Hybrid Learning

Untuk kelebihan metode satu ini salah satunya adalah antara dosen dan mahasiswanya akan ada sosialisasi. Hal ini karena dalam metode hybrid learning tidak full hanya online melainkan juga ada tatap muka dalam setiap minggunya. Cara seperti ini akan membuka kesempatan mahasiswa khususnya yang semester akhir ketika konsultasi terkait tugas akhirnya tersebut.

Kelebihan lainnya pada metode ini adalah mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para anak didik. Sebab, mereka tidak hanya diajarkan secara online tetapi juga dengan tatap muka yang dianggap akan mampu memberi pemahaman yang lebih kepada anak didik.

Kekurangan Hybrid Learning

Meski punya kelebihan, metode pembelajaran ini juga punya kekurangan khususnya bagi orang tua yang anaknya masih SD atau SMP. Orang tua harus punya peran aktif untuk selalu mengingatkan anak-anaknya bahkan membimbing pada saat daring di rumah.

Tidak hanya itu, metode seperti ini masih ada ketergantungan pada perangkat lunak khususnya smartphone. Sehingga, orang tua dan anak didik dituntut harus menggunakan smartphone android dan juga punya koneksi internet yang stabil.

Jadi metode belajar dengan model hybrid learning ini tentunya masih ada kekurangan tetapi ada kelebihannya juga. Sehingga, sebagai tenaga pengajar tentunya harus mengkondisikan sendiri apalagi metode ini juga dituntut harus berada di jaringan sinyal internet yang stabil.

Tetapi jika memungkinkan tentu metode ini sangatlah bermanfaat karena anak didik tidak perlu keluar rumah. Sehingga penerapan metode seperti ini tentu akan lebih efektif.  

 

Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar atau diklat untuk guru secara gratis yang dapat menunjang kompetensi dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis