Pengertian dan Langkah Penerapan Pembelajaran Active Learning

- Editor

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Active learning atau dalam bahasa Indonesia yang artinya pembelajaran aktif adalah sebuah pembelajaran yang meminta para siswanya untuk terlibat penuh dalam proses pembelajaran seperti berpikir, berdiskusi, menyelidiki, dan menciptakan. Metode pembelajaran active learning ini bisa membuat para siswa menjadi lebih aktif dan bersinergi. 

Pada saat di dalam kelas, pembelajaran aktif ini akan memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah, berjuang dengan pertanyaan kompleks, menghasilkan solusi, dan bisa menjabarkan setiap ide menggunakan bahasa sendiri melalui tulisan diskusi atau presentasi.

Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa metode pembelajaran active learning ini dinilai sangat efektif untuk siswa jika dikomparasikan dengan metode yang terdiri dari ceramah saja. Sehingga bisa dikatakan bahwa active learning ini adalah memaksimalkan segala sumber daya yang ada pada siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. 

Akan tetapi, semua itu harus disesuaikan dengan sifat, pribadi dan kecenderungan para siswa dalam belajar. Active learning memiliki tujuan agar para siswa bisa fokus pada setiap pembelajaran yang diberikan dan dapat menerapkannya dengan aktivitas. Untuk mencapai tujuan maksimal dari potensi siswa maka perlu disusun langkah-langkah pembelajaran active learning seperti berikut ini.

Langkah Penerapan Pembelajaran Active Learning

1.       Pertama-tama kenali teknik atau model pembelajaran aktif yang mudah untuk diaplikasikan seperti think pair share atau pembelajaran Jigsaw.

2.       Kedua, pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi tertentu seperti video, smartphone, laptop, atau sebagainya untuk memfasilitasi setiap aktivitas belajar.

3.       Para siswa bisa memulai dari langkah sederhana yakni memilih salah satu atau dua model teknik yang selanjutnya dimodifikasi agar sesuai dengan tujuan pembelajaran di kelas.

4.       Selanjutnya mulai dengan aktivitas yang menarik agar para siswa dapat memperhatikan ke setiap masalah dan materi yang menurut guru sangatlah penting.

5.       Tetapkan aturan yang ketat agar para siswa bisa berjaga dan berpartisipasi dalam pembelajaran.

6.       Guru bisa memperkenalkan aktivitas dan menjabarkan manfaat pembelajaran yang dibuat dalam grup belajar. 

7.       Para siswa diberikan tugas untuk berdiskusi guna menyelesaikan masalah dan akan dibatasi dengan waktu tertentu.

8.       Diskusi pada grup belajar harus dilakukan dan mendapatkan kesimpulan.

9.       Setelah itu sebaiknya adakan aktivitas tanya jawab dengan memanggil beberapa siswa atau grup belajar guna membagikan pemikirannya.

10.   Terakhir lakukan penarikan kesimpulan menyeluruh, penilaian dan juga evaluasi.

Itulah tadi beberapa langkah penerapan pembelajaran active learning dan juga pengertiannya. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa memberikan informasi untuk para tenaga pengajar dalam menerapkan metode belajar yang satu ini. Dengan adanya metode pembelajaran active learning ini juga diharapkan dapat membuat seluruh siswa nyaman dan semangat belajar selama sekolah online. 

Ikuti pelatihan “Pengelolaan Kelas Masa Daring dengan Model Pembelajaran Active Learning” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.

Pelatihan di atas GRATIS untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini:

WhatsApp: 6281575345555

Telegram: t.me/CS_eguruid

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 378 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis