Active learning atau dalam bahasa Indonesia yang artinya pembelajaran aktif adalah sebuah pembelajaran yang meminta para siswanya untuk terlibat penuh dalam proses pembelajaran seperti berpikir, berdiskusi, menyelidiki, dan menciptakan. Metode pembelajaran active learning ini bisa membuat para siswa menjadi lebih aktif dan bersinergi.
Pada saat di dalam kelas, pembelajaran aktif ini akan memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah, berjuang dengan pertanyaan kompleks, menghasilkan solusi, dan bisa menjabarkan setiap ide menggunakan bahasa sendiri melalui tulisan diskusi atau presentasi.
Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa metode pembelajaran active learning ini dinilai sangat efektif untuk siswa jika dikomparasikan dengan metode yang terdiri dari ceramah saja. Sehingga bisa dikatakan bahwa active learning ini adalah memaksimalkan segala sumber daya yang ada pada siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Akan tetapi, semua itu harus disesuaikan dengan sifat, pribadi dan kecenderungan para siswa dalam belajar. Active learning memiliki tujuan agar para siswa bisa fokus pada setiap pembelajaran yang diberikan dan dapat menerapkannya dengan aktivitas. Untuk mencapai tujuan maksimal dari potensi siswa maka perlu disusun langkah-langkah pembelajaran active learning seperti berikut ini.
Langkah Penerapan Pembelajaran Active Learning
1. Pertama-tama kenali teknik atau model pembelajaran aktif yang mudah untuk diaplikasikan seperti think pair share atau pembelajaran Jigsaw.
2. Kedua, pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi tertentu seperti video, smartphone, laptop, atau sebagainya untuk memfasilitasi setiap aktivitas belajar.
3. Para siswa bisa memulai dari langkah sederhana yakni memilih salah satu atau dua model teknik yang selanjutnya dimodifikasi agar sesuai dengan tujuan pembelajaran di kelas.
4. Selanjutnya mulai dengan aktivitas yang menarik agar para siswa dapat memperhatikan ke setiap masalah dan materi yang menurut guru sangatlah penting.
5. Tetapkan aturan yang ketat agar para siswa bisa berjaga dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
6. Guru bisa memperkenalkan aktivitas dan menjabarkan manfaat pembelajaran yang dibuat dalam grup belajar.
7. Para siswa diberikan tugas untuk berdiskusi guna menyelesaikan masalah dan akan dibatasi dengan waktu tertentu.
8. Diskusi pada grup belajar harus dilakukan dan mendapatkan kesimpulan.
9. Setelah itu sebaiknya adakan aktivitas tanya jawab dengan memanggil beberapa siswa atau grup belajar guna membagikan pemikirannya.
10. Terakhir lakukan penarikan kesimpulan menyeluruh, penilaian dan juga evaluasi.
Itulah tadi beberapa langkah penerapan pembelajaran active learning dan juga pengertiannya. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa memberikan informasi untuk para tenaga pengajar dalam menerapkan metode belajar yang satu ini. Dengan adanya metode pembelajaran active learning ini juga diharapkan dapat membuat seluruh siswa nyaman dan semangat belajar selama sekolah online.
Ikuti pelatihan “Pengelolaan Kelas Masa Daring dengan Model Pembelajaran Active Learning” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.
Pelatihan di atas GRATIS untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER
Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini:
WhatsApp: 6281575345555
Telegram: t.me/CS_eguruid