Dalam penerapan dan mengelola P5 setiap satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila, sehingga dapat menanamkan karakter pada setiap individu peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Terdapat langkah-langkah penerapan dan mengelola P5 di satuan pendidikan yaitu sebagai berikut:
1. Mengawali Kegiatan P5
Langkah awal dalam kegiatan projek P5 yaitu dengan realitas aktual dalam kegiatan sehari-hari untuk dapat memancing perhatian dan keikutsertaan peserta didik semenjak pertama kali projek P5 ini dilakukan.
Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengawali kegiatan P5 di satuan pendidikan yaitu :
- Mulai dengan pertanyaan pematik, artinya pematik membuat pertanyaan yang menarik perhatian dan menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik sehingga dengan pertanyaan ini dapat mendorong peserta didik untuk bereksplorasi lebih luas untuk memberikan jawabannya.
- Mulai dengan permasalahan autentik, yaitu permasalaan nyata yang pernah dirasakan oleh masing-masing peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian pendidik dapat menyampaikan permasalahan tersebut melalui pemaparan didepan kelas ditambah dengan menggunakan media, mengundang narasumber, atau dengan mengajak langsung peserta didik untuk mengamati permasalahan di lapangan.
2. Mengoptimalkan P5
Pembelajaran projek P5 ini akan berjalan secara optimal ketika semua komponen utama dapat berperan aktif dan membantu peserta didik dalam mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran P5 dengan aktif. Terdapat strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan P5 di satuan pendidikan yaitu :
- Mendorong keterlibatan belajar peserta didik, peran pendidik sebagai fasilitator dituntut untuk terus berkreasi untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam raingkaian kegiatan P5. Beberapa cara yang dilakukan pendidik untuk mendorong partisipasi peserta didik diantaranya dengan membangun ikatan (bonding) dengan peserta didik, memberikan tantangan secara bertahap, memelihara rasa ingin tahu peserta didik, dan melakukan refleksi secara berkala.
- Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkembang, dengan strategi ini dapat mendukung peserta didik untuk memberikan suara atau pendapatnya serta dapat menentukan pilihan bagi setiap tantangan yang dihadapinya. Contohnya dengan melakukan dialog reflektif dan memberikan suara dan menentukan pilihan.
- Membudayakan nilai kerja yang positif, sebagai perwujudan dalam sikap pembelajar pada kegiatan sehari-hari. Sebagai bentuk dari nilai, kemampuan yang diharapkan tumbuh dalam diri setiap peserta didik yang dijadikan sebagai kebiasaan yang rutin dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memastikan efektivitas kegiatan secara berkesinambungan, optimalisasi pelaksanaan kegiatan secraa teknis yang berkaitan dengan kemampuan pendidik dan satuan pendidikan untuk dapat menerapkan dan mengelola terlaksananya rangkaian kegiatan secara efektif dan efisien.
- Mengevaluasi secara berkala dan adaptasi projek sesuai konteks, ketika pelaksanaan kegiatan dihadapkan dengan kendala atau hambatan, maka tim fasilitator harus mengevaluasi dan adaptasi projek profil agar tetap berpedoman pada tujuan pembelajaran yakni penguatan profil pelajar pancasila.
Halaman Selanjutnya
3. Menutup Rangkaian Kegiatan…
Halaman : 1 2 Selanjutnya