Pendanaan Riset LPDP Energi Terbarukan, Bisa Sampai 500 Juta?

- Editor

Rabu, 15 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Membuat Artikel Ilmiah Siap Publish Hasil Penelitian Sains, Pendidikan, Sosial, dan Humaniora

Pelatihan Membuat Artikel Ilmiah Siap Publish Hasil Penelitian Sains, Pendidikan, Sosial, dan Humaniora

Pendanaan Riset LPDP – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) secara resmi mengumumkan telah dibukanya kompetisi pendanaan Riset Transisi Energi. Dilasir dari laman resmi lpdp.kemenkeu.go.id, kompetisi akan dilaksanakan tanggal 28 februari – 28 maret 2023.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung program Nett Zero Emission yang dicanangkan oleh Pemerintah. Kompetisi ini bekerja sama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Lebih lanjut, LPDP mendaftar 15 universitas/perguruan tinggi untuk mengirimkan proposal terbaikan berhubungan dengan topik energi terbarukan. Selain itu, kepada 2 proposal terbaik yang terpilih akan diberikan pendanaan untuk riset sebesar 500 juta rupiah. Tentunya akan diberikan pada masing-masing proposal yang bersangkutan.

Dengan perhitungan lebih matang mengenai sumber daya alam dan manusia di Bumi, kompetisi riset ini telah mendapatkan respon yang sangat besar di Indonesia, terlebih pada aspek energi terbarukan.

Selain itu, tujuan dari diadakannya kompetisi ini adalah agar Indonesia dapat terlibat dalam jalur perdagangan karbon sebagai bentuk pertahanan sekaligus pertumbuhan ekonomi-lingkungan yang berkelanjutan.

Hasil atau output dari Riset Transisi Energi 2023 ini diharapkan menjadi solusi dari transisi energi yang lebih aman, rendah biaya, dan tentunya berkelanjutan. Kemudian, di bawah ini adalah daftar 15 universitas yang diundang LPDP dalam menghasilkan produk yang dimaksud:

  1. Universitas Gajah Mada (UGM)
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  3. Universitas Indonesia (UI)
  4. Universitas Brawijaya
  5. Institut Teknologi Sepuluh November
  6. Universitas Diponegoro
  7. Universitas Airlangga
  8. Universitas Padjajaran
  9. Institut Pertanian Bogor
  10. Universitas Hasanuddin
  11. Universitas Andalas
  12. Universitas Sebelas Maret (UNS)
  13. Universitas Teklom (Telkom University)
  14. Universitas Andalas
  15. Universitas Pattimura

Seluruh universitas yang disebutkan didorong untuk melibatkan start-up di lingkungan mitra yang akan menghasilkan produk riset. Tentunya diberikan kesempatan yang luas kepada universitas yang belum memiliki start-up agar dapat mengusulkan sendiri sekaligus mempertimbangkan produk yang ingin dihasilkan.

Dikutip lebih lanjut dalam laman resmi lpdp.kemenkeu.go.id, di bawah ini adalah beberapa ketentuan yang harus diikuti dalam kompetisi Pendanaan Riset Transisi Energi 2023, yaitu:

  • Tema & Topik: Energi terbarukan atau transisi energi
  • Jumlah: 1 proposal terbaik dari tiap universitas (seleksi proposal terbaik dilakukan oleh universitas masing-masing)
  • Kriteria Ketua: Sudah bergelar Doktor/S3, namun tidak diwajibkan
  • Output: Implementasi produk teknologi skala terbatas
  • Nilai: 2 proposal terbaik masing-masing didanai Rp 500 juta untuk penelitian selama 1 tahun
  • TKT : Minimal TKT 3

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengikuti informasi pada rispolpdp.kemenkeu.go.id dan mendaftar sekaligus melampirkan proposal terbaik. Adapun pendaftaran tidak dipungut biaya apapun, dan hanya dilakukan melalui sistem eRISPRO.

Halaman Selanjutnya

Tips Agar Proposal Lolos Reviewer

Berita Terkait

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024
2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?
Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?
Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat
Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 12:27 WIB

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 11:07 WIB

2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:40 WIB

Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Berita Terbaru

Berikut Formasi Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024 untuk Daerah Maupun Pusat

News

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB