Diagnostik – Istilah diagnostik dapat diartikan dari asal katanya yaitu mengidentifikasi penyakit dari berbagai gejala yang ditimbulkan. Pada pembelajaran diagnostik, adanya kegiatan tersebut untuk mencari tahu kelebihan dan juga kekurangan pada peserta didik.
Biasanya penilaian diagnostik dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, keterampilan dan juga pengetahuan peserta didik dan juga untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
Hal tersebut bertujuan untuk panduan guru dalam memberikan bantuan, perencanaan dan juga bimbingan dalam mengatasi segala masalah peserta didik dan juga dapat melakukan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan sasaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik.
Penilaian ini sangat berfungsi dalam pembelajaran yang dilakukan. Fungsi utama diagnostik ini adalah mengidentifikasi masalah dan juga kesulitan yang sedang dialami oleh siswa. Selain itu adalah memecah masalah dan mencari solusi dari masalah dan juga kesulitan peserta didik tersebut.
Fungsi lain dari diagnostik ini juga dapat sebagai perencanaan tindak lanjut dari masalah dan juga kesulitan peserta didik tersebut dan upaya dalam pemecahan segala masalah tersebut.
Selain itu, penilaian ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagian jenis diagnostik tersebut adalah Tes diagnostik non kognitif dan juga tes diagnostik kognitif. Pada tes diagnostik kognitif berfokus pada aspek kognitif peserta didik.
Kemudian untuk non kognitif berfokus pada masalah mengenai karakter peserta didik dalam hal latar belakang dan sebagainya. Selain itu tes diagnostik memiliki beberapa tujuan. Tujuan tersebut dilakukan untuk mengatasi segala masalah dan kesulitan peserta didik saat pembelajaran.
Halaman Selanjutnya
Tujuan Pembelajaran Diagnostik
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya