..
Strategi utama dalam implementasi kurikulum ini adalah pembelajaran berbasis proyek. Yang artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang dipelajari melalui proyek atau studi kasus agar pemahaman konsep dapat diterima dengan maksimal.
Proyek ini kemudian diberi nama oleh Kemendikbudristek dengan penamaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek ini bersifat lintas maple dan lebih banyak berisi pada observasi masalah dari konteks soal yang diberikan.
Soal-soal yang diberikan berdasarkan kebutuhan pembelajaran namun tetap pada panduan yang diberikan pada Kurikulum Merdeka.
Media pembelajaran pada Kurikulum Merdeka telah menggunakan prinsip digitalisasi, dimana Kemendikbudristek secara luas memberikan akun pembelajaran yang bisa digunakan guru, peserta didik, dan orangtua.
Akun tersebut bisa didapatkan melalui web belajar.id. Baik guru maupun peserta didik dapat mengaksesnya dan melakukan kegiatan pembelajaran baik belajar mandiri hingga melakukan panggilan video untuk belajar bersama.
“Dalam rangka percepatan digitalisasi tersebut, Kemendikbudristek selalu berupaya agar ketersediaan sarana pembelajaran berupa peralatan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) dapat disiapkan secara bertahap. Baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun mitra-mitra terkait.” ujar Pimpinan Direktorat Sekolah Dasar.
Akun belajar.id ini juga dapat digunakan pada platform-platform yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Salah satunya adalah platform Merdeka Mengajar.
Platform tersebut menyediakan banyak fitur edukasi dan dapat menjadi tools untuk memudahkan dalam penyusunan media pembelajaran maupun implementasinya di lingkungan sekolah.
Beberapa tools yang ada dalam aplikasi ini seperti Perangkat Ajar, Asesmen Murid, Video Inspirasi, Pelatihan Mandiri, dan Bukti Karya Saya. Tools tersebut tentu akan sangat membantu dalam pengembangan media pembelajaran untuk peserta didik.
“Selain itu juga mendukung guru untuk mengajar, belajar, berkarya, dan tentunya untuk menjadi yang lebih baik.” kata Wibowo, salah satu Pengembang Teknologi Ahli Muda Kemendikbudristek.
Halaman Selanjutnya
digitalisasi media pembelajaran
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya