AKM SD– Baik sekolah maupun siswa di sekolah dasar (SD) harus menyiapkan diri untuk mengikuti ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Siswa di sekolah dasar yang akan mengikuti ujian AKM adalah siswa kelas 5. Namun demikian, latihan untuk menghadapi AKM perlu dilakukan untuk semua tingkatan kelas di sekolah dasar.
AKM sendiri merupakan bagian dari Asesmen Nasional yang merupakan pengganti Ujian Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menerapkan sistem ujian baru ini pada tahun 2021 ini. Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan siswa dari sekolah, namun Asesmen Nasional bertujuan untuk pemetaan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pada ujian AKM SD sendiri yang akan menjadi dua pokok masalah penting adalah kompetensi literasi dan numerasi. Kompetensi literasi berarti mengukur kemampuan siswa dalam memahami sebuah bacaan dalam bentuk teks. Sementara untuk numerasi merupakan upaya mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap bacaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka.
Dua kompetensi tersebut dianggap sebagai bekal yang sangat penting bagi siswa untuk menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan nyata. Oleh sebab itu, dua kompetensi tersebut yakni literasi dan numerasi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para peserta didik.
Sementara itu, kemampuan literasi dan numerasi para pelajar di Indonesia memang perlu ditingkatkan secara nasional. Pasalnya dalam penilaian internasional, kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia terbilang masih sangat rendah.
Pelaksanaan ujian AKM di sekolah tingkat dasar hingga tingkat yang lebih tinggi memiliki format yang berbeda. Ujian ini tidak mengkhususkan pada mata pelajaran tertentu. Soal literasi, misalnya, topik yang diangkat tidak hanya yang berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia namun juga dapat mencakup semua mata pelajaran. Demikian juga dengan soal numerasi bukan hanya yang berkaitan dengan mata pelajaran Matematika.
Nah, sebelum siswa menghadapi ujian AKM memang tidak perlu melakukan persiapan khusus seperti orang tua harus mengikutkan anaknya pada bimbingan belajar (bimbel), dan lain sebagainya. Namun demikian, siswa harus sudah dibekali dengan pengetahuan AKM sejak dari tingkat paling dasar.
Sementara itu para guru pun harus mampu mengembangkan soal AKM supaya para siswa memiliki kesiapan untuk mengerjakan soal-soal AKM.
Level pembelajaran dalam AKM sendiri memiliki beberapa tahap. Untuk kelas 1 dan kelas 2, levelnya adalah mencari informasi yang terkandung di dalam teks yang dibaca.
Kemudian di level berikutnya dapat meningkat sesuai dengan jenjangnya. Tingkat kesulitan kontennya pun perlu disesuaikan.
Ingin tahu bagaimana cara mengembangkan soal AKM untuk siswa sekolah dasar? Berikut ini adalah pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan Anda terkait AKM di sekolah dasar.
Daftar pelatihan di atas dapat dilakukan melalui link berikut:
Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:
Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan: