Ujian AKM – Pendidikan di Indonesia akan menerapkan ujian model baru untuk mengukur kemampuan dasar siswa. Dulu diterapkan Ujian Nasional (UN) dan sekarang diganti dengan Asesmen Nasional (AN) yang di dalamnya mencakup Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Untuk menjalankan ujian model baru tersebut, siswa dan guru harus mengerti terkait teknisnya.
Yang perlu diketahui lebih dulu adalah, bahwa Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan siswa dalam proses belajar. AKM sendiri bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa di bidang literasi dan numerasi. Kemudian setelah itu terdapat Survei Karakter dan juga Survei Lingkungan Belajar. Semua tahapan AN tersebut tidak ada kaitan dengan kelulusan siswa dan juga tidak memiliki dampak apapun kepada lembaga pendidikan.
Namun demikian, semua pihak yang terlibat dalam satuan pendidikan diharapkan memiliki persiapan untuk menghadapi ujian yang akan dilakukan pertama kalinya pada tahun 2021 ini. Siswa harus menyiapkan diri untuk menghadapi ujian yang berkaitan dengan tingkat kemampuan memahami bacaan dalam bentuk teks dan angka. Sementara itu guru harus mendampingi siswanya untuk menghadapi ujian tersebut.
Soal-soal yang akan disajikan dalam Ujian AKM sedikit berbeda dengan ujian pada umumnya. Dalam AKM tidak ada ujian khusus satu mata pelajaran. Namun ujian literasi dan numerasi subtansinya dapat mencakup seluruh pelajaran.
Adapun jenis soal-soal dalam AKM pun berbeda. Dalam AKM, soal-soal yang disajikan memiliki jawaban berupa pilihan ganda, jawaban dengan pilihan ganda kompleks, jawaban isian singkat, atau jawaban dengan cara menjodohkan. Dengan jenis soal yang berbeda seperti ini, maka siswa dan guru perlu melakukan ujicoba dalam pelaksanaan ujian tersebut.
Ujian yang akan melibatkan kelas lima di tingkat sekolah dasar dan kelas tengah untuk level SMP dan SMA ini dilakukan dengan sistem online. Sehingga lembaga sekolah yang akan menggelar ujian AKM dituntut memiliki infrastruktur yang memadai seperti komputer dan jaringannya.
Jikapun belum bisa melakukan simulasi ujian menggunakan komputer, guru dapat memberikan pelatihan pada siswanya dengan simulasi yang sederhana. Misalnya menggunakan Google Form yang dapat digunakan secara gratis. Dengan aplikasi tersebut, guru dapat menyajikan soal AKM pada siswa dan siswa dapat mengerjakan soal secara online dari rumah.
Pelatihan Penggunaan Google Form untuk Membuat Soal AKM
Bagi guru yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan Google Form dan juga belum mengerti tentang karakter AKM dapat mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap hal tersebut.
Salah satu pelatihan AKM yang dapat diikuti oleh para guru di tahun 2021 ini adalah pelatihan yang diselenggarakan e-Guru.id. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, guru akan dibimbing cara menggunakan Google Form dan membuat soal AKM melalui aplikasi tersebut.
Pengetahuan seperti itu tentunya sangat penting. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini di mana masih banyak sekolah yang belum bisa menggelar pertemuan tatap muka. Sehingga pembelajaran termasuk pelaksanaan simulasi ujian AKM harus dilakukan secara jarak jauh.
Silakan daftar diri Anda pada pelatihan di atas melalui link berikut:
Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:
Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan: