Pengembangan Soft Skill Guru
Meningkatkan soft skill guru dapat dilakukan melalui dua jenis soft skills, berikut penjelasannya.
1. Intrapersonal Skills
Semua potensi diri penting dikembangkan sebagai tolak ukur terbentuknya soft skill yang kuat.
Ramayulis menyebutkan aspek-aspek yang menjadi perhatian dalam mengembangkan soft skill guru yaitu:
- Kekuatan kesadaran
Guru hendaknya memiliki kesadaran akan profesinya. Dengan kesadaran akan bermakna bagi guru keluarga, anak-anak, orang tua, masyarakat dan bangsa.
Mendidik adalah prioritas bagi seorang guru, mengutamakan pekerjaannya melebihi yang lain kecuali dalam kondisi yang sangat mendesak.
- Kekuatan tujuan
Segala sesuatu dilkasanakan tentu harus memiliki tujuan. Tujuan ini terletak pada arah dan titik tolak untk mencapai sesuatu.
Guru harus memiliki mimpi, pemikiran, harapan, dan cita-cita dan berusaha untuk mencapainya.
- Kekuatan energi positif
Potensi energi positif sebenarnya dimiliki oleh setiap orang. Namun ada yang potensi tersebut dikembangkan sehingga menjadi kekuatan dalam mencapai tujuan, ada juga yang tidak dikembangkan sehingga tidak dapat mendoron motivasi kebaikan dalam dirinya.
- Kekuatan konsentrasi
Konsentrasi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan. Hal yang biasnya menjadi pengganggu konsentrasi diantaranya fisiologi, emosional, motivasi, dan faktor psikis lainnya.
- Kekuatan keputusan
Persoalan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini tidak bisa dianggap enteng. Oleh karenanya guru harus mampu untuk menghadapi tantangan yang ada.
Kesadaran diri akan profesinya akan menjadikan guru menjalankan aktifitasnya tanpa beban. Sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan dengan mudah.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya